.webp)
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan akan segera memenuhi seluruh janji politiknya. Pramono mengatakan, sejak awal dilantik, beberapa janji sudah dipenuhi.
"Alhamdulillah sekarang ini apa yang menjadi janji-janji politik akan segera kita penuhi," kata Pramono saat menghadiri buka bersama pembubaran tim pemenangan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
Pramono menjelaskan janji politiknya yang kini sudah mulai dijalankan adalah mengenai pemutihan ijazah. Dia mengatakan semua ijazah yang tertahan di Jakarta akan diberlakukan pemutihan secara menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk yang sudah 10 tahun, 15 tahun, pokoknya semuanya kita putihkan. Pemerintah yang akan mengambil alih tanggung jawabnya," jelas Pramono.
Kemudian dia menyebut perihal janji penyerahan kunci kepada warga Kampung Bayam. Dia juga menjelaskan saat ini sedang dilakukan perbaikan terhadap program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"KJP, satu kali putaran rapat di pemda Jakarta insyaallah akan segera selesai. Jadi Jakarta akan kembali menerima kurang lebih sama di Gubernur definitif yang terakhir. Jadi di atas 720 ribu, kemarin ternyata yang dibagi itu 400 ribu," sebut Pramono.
Dia menjelaskan, untuk program KJP ini, diperlukan kerja keras dalam mengurusnya. Selanjutnya juga program pembukaan taman selama 24 jam, yang disebutnya sudah dalam proses pelaksanaan.
"Kemudian taman-taman yang saya janjikan untuk dibuka dan Bang Doel janjikan untuk dibuka 24 jam, segera juga kita akan lakukan dan lain-lain dan lain-lain," ujar Pramono.
"Karena saya sudah membaca kembali, saya melihat kembali perjalanan ini kayaknya tidak ada janji yang berlebihan," imbuhnya.
Sementara itu, Wagub Jakarta Rano Karno menyampaikan telah melakukan upaya penanganan terhadap bencana banjir yang melanda. Dia mengatakan telah melakukan pengerukan terhadap kali dan waduk sehingga, menurutnya, banjir Jakarta tidak menjadi lebih parah.
"Pertama kali kita bekerja adalah mengeruk kali dan waduk. Jadi agak mudah kita menjawab bencana yang kemarin. Memang terjadi banjir. Untungnya saya jawab. Kalau kemarin nggak dikeruk, lebih parah banjirnya," tutur Rano.
Selain itu, Rano menyebut program mudik gratis yang diadakan Pemprov Jakarta disambut antusias oleh warga. Dia mengatakan kuota 22 ribu yang disediakan pun ternyata masih kurang.
"Kendalanya bukan di anggaran, tapi di pengadaan bus. Kita sudah menggunakan 650 bus, 40 truk untuk mengangkat motor," ujarnya.
(whn/whn)
