Rano Karno Harap Daftar PPSU Tanpa Ijazah Bisa Atasi Marak Tawuran di Jakarta

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 19:29 WIB
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengaku mengunjungi Cipinang, Jakarta Timur, untuk mencari tahu penyebab warga sering tawuran. Kata Rano Karno, warga mengaku melakukan tawuran karena tidak mempunyai pekerjaan hingga ada yang putus sekolah.

"Kemarin saya berkunjung ke Cipinang karena terindikasi ada peningkatan tawuran antarkampung. Saat bertemu dengan kelompok-kelompok yang terlibat, kami berdiskusi untuk mencari tahu akar permasalahan, dan ternyata banyak yang mengaku tidak punya pekerjaan dan ada juga yang putus sekolah," kata Rano di Kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).

Rano Karno berharap dibukanya 500 ribu lapangan kerja akan mengatasi permasalahan itu. Salah satu lapangan pekerjaan yang akan dibuka ialah posisi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tanpa ijazah.

"Memang tugas kita menciptakan itu. Makanya kemarin saya sampaikan, Jakarta akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja," ujarnya.

"PPSU itu kan dulu mungkin (syaratnya) ada ijazah SMP, besok nggak perlu pakai ijazah, yang penting bisa baca tulis cukup, karena PPSU itu kan pekerja yang memang tugasnya merapikan kota," imbuhnya.

Rano berharap ini bisa menjadi solusi untuk warga yang tidak memiliki pekerjaan. Dia juga mengaku berjanji akan mendukung warga untuk kembali melanjutkan pendidikan.

"Ini bukan hanya tentang menindak tegas, tetapi juga memberikan solusi yang nyata, seperti menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung warga untuk kembali ke jalur pendidikan," imbuhnya.

Simak juga Video Rano Karno soal Daftar PPSU: Tak Perlu Ijazah SMP, SD Sudah Bisa




(bel/whn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork