.webp)
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkap penyebab longsor Jalan Saleh Danasasmita arah Stasiun Batutulis adalah aliran mata air di bawah lintasan jalan. Didie mengatakan pihaknya sedang memikirkan cara agar longsor tidak kembali terulang.
"Memang mereka sudah melakukan semacam penelitian singkat atau awal terkait bencana longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita. Disinyalir ada saluran air atau mata air yang jumlahnya bukan hanya satu, tetapi ada tiga," kata Dedie dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).
Dedie menyebut sedang mempertimbangkan mengubah atau memindahkan akses jalan menuju Stasiun Batutulis sebagai langkah permanen penanganan longsor. Hal itu, kata Dedie, sedang dikaji oleh Pemkot Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya dugaan saluran air di bawah lokasi jalan, maka ada juga kemungkinan kita mencari jalur alternatif lain," kata Dedie.
Menurut Dedie, dengan banyaknya aliran air dan beban kendaraan, jalan tersebut berpotensi longsor lagi. Dia pun mengatakan saat ini sedang mencari cara lain.
"Jika aliran mata air ini ditambah dengan beban kendaraan, kondisi tanah yang labil berpotensi kembali menimbulkan bencana di kemudian hari. Itu yang tidak kita inginkan," kata Dedie.
"Jangan sampai setiap tahun kita harus melakukan rehabilitasi atau langkah-langkah penanganan sementara. Jika memungkinkan, penyelesaiannya harus permanen untuk jangka menengah dan panjang," imbuhnya.
Seperti diketahui, Jalan Saleh Danasasmita arah Stansiun Batutulis, Kota Bogor, amblas hingga longsor pada Selasa (4/3). Peristiwa ini mengakibatkan akses utama menuju Stasiun Batutulis dan kawasan selatan Kota Bogor hingga perbatasan Sukabumi terputus.
Diberitakan sebelumnya, tanah longsor dan tanah amblas menutup ruas Jl Saleh Danasasmita atau akses menuju Stasiun Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengimbau pengendara melewati jalur alternatif.
"Sehubungan terjadinya jalan amblas di jalan Batutulis, akses dari Mbah Dalem menuju Batutulis dan sebaliknya ditutup. Pengendara diimbau mengambil rute alternatif untuk untuk menghindari kepadatan lalu lintas," tulis Pemkot Bogor dalam keterangannya, dikutip Rabu (5/3/2025).
Ada dua rute alternatif yang bisa digunakan oleh pengendara. Berikut dua rute alternatif yang bisa dilewati:
1. Jalan Pamoyanan-Pabuaran-Hotel Aston-Jalan BNR
2. Jalan BNR-Cipinanggading-Ranggamekar-Jalan Pamoyanan-Jalan Cipaku-Jalan Rancamaya
Lihat juga video: Melihat Kondisi Terkini Banjir di Batutulis Bogor dan Bintaro
