Kementerian Sosial RI (Kemensos) menyalurkan bantuan ke korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bantuan disalurkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Phalamartha.
Adapun bantuan yang telah didistribusikan berupa 1 unit tenda serbaguna keluarga, 20 lembar tenda gulung, 39 lembar selimut, 52 lembar kasur, serta 2 unit velbed. Kemensos juga menyalurkan 52 paket sandang bayi, 50 paket sandang anak, serta 48 paket Kidware.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Kemensos memastikan kebutuhan korban bencana akan terpenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mengirimkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat bagi terdampak bencana di Sukabumi. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Palamarta Sukabumi sehingga bantuan cepat tersalurkan kepada warga terdampak bencana," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga serta mendistribusikan logistik.
Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Basarnas, TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya guna memastikan penanggulangan bencana optimal.
Akibat bencana ini, sebanyak 405 warga terpaksa mengungsi ke tiga lokasi, yakni Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu; Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan; dan Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar.
Adapun satu korban atas nama Nendi Saputra (7) asal Kampung Cijangkar dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya, yakni Mondi (9) dan Yayar asal Kampung Cijangkar masih dalam pencarian.
Selain itu, tercatat korban luka nihil, sedangkan berdasarkan data sementara, 6 unit rumah rusak berat.
Berdasarkan kondisi terkini, dilaporkan banjir mulai surut, dan sebagian warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terjadi, sehingga potensi bencana susulan tetap perlu diwaspadai.
Sebelumnya hujan deras sepanjang hari pada Kamis, (6/3) yang mengguyur Sukabumi menyebabkan longsor di Kampung Cikujang. Banjir juga melanda di sejumlah wilayah yang diperparah dengan banyaknya saluran air tersendat.
(anl/ega)