.webp)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025. MCP itu diharapkan jadi acuan pemerintah daerah untuk membangun pemerintahan yang anti korupsi.
"Pencegahan korupsi bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga memastikan regulasi mendukung ekosistem yang bersih dan sehat. MCP harus menjadi sistem yang memperkuat tata kelola tanpa menciptakan hambatan bagi sektor usaha dan pembangunan ekonomi," ujar Setyo di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Setyo mengatakan, penilaian untuk tahun 2024 sebesar 76, yang kenaikan dari tahun sebelumnya dengan angka 75. Namun skor terendah untuk indikator di tahun 2024 ada dibidang pengadaan barang dan jasa dengan skor 68.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian skor yang menjadi perhatian, yang nilainya masih di bawah adalah terkait masalah pengadaan barang dan jasa. Skornya di angka 68. Ini sangat jauh dibandingkan 76 ke 68," kata dia.
"Ini menjadi perhatian bagi kepala daerah, terutama kepala daerah ini baru semuanya untuk bisa memberikan penekanan kepada seluruh pelaksana kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan melakukan transparansi," tambahnya.
Adapun indeks MCP 2025 mencakup 8 fokus area. Yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD dan optimalisasi pajak daerah.
"Ini merupakan indeks yang didasari dari 8 fokus area antara lain ada perencanaan penganggaran, kemudian ada sektor perizinan, kemudian ada manajemen terhadap aset, kemudian ada pengadaan barang dan jasa, kemudian masalah anggaran, kemudian juga masalah manajemen terhadap ASN dan beberapa hal," ungkapnya.
Peluncuran indikator MCP 2025 ini turut dihadiri Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak; Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana; Direktur Korsup KPK Wilayah I-V; serta perwakilan dari 546 pemerintah daerah yang hadir secara daring. Dalam kegiatan ini, KPK juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam implementasi MCP 2024.
Simak juga Video 'KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit LPEI':
(ial/maa)
