Ormas di Lebak Bantah Serobot Lahan Petani untuk Bangun Sekret

Ormas di Lebak Bantah Serobot Lahan Petani untuk Bangun Sekret

Fathul Rizkoh - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 16:00 WIB
Lahan petani di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, diduga diserobot oleh ormas. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Foto: Lahan petani di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, diduga diserobot oleh ormas. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Jakarta -

Organisasi masyarakat (ormas) membantah tuduhan penyerobotan lahan untuk membangun sekretariat di Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten. Pihak ormas mengklaim ingin memperjuangkan hak petani di lokasi tersebut.

Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lebak, King Naga mengatakan tidak ada penyerobotan lahan yang dilakukan pihaknya. Lahan yang digunakan untuk membangun sekretariat itu milik dua petani yang sudah berladang dari tahun 2004.

"Yang nyerobot itu mereka, mengambil hak lahan Pak Ahmad dan Pak Ujang yang sudah lebih dulu berladang di sana sebelum sertifikat komunal terbit," kata King Naga kepada wartawan di Rangkasbitung, Selasa (4/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

King Naga menjelaskan, sekretariat itu memiliki luas 6x8 meter persegi yang akan digunakan bersama dengan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten. Pembangunan sekretariat ini diklaimnya sebagai bentuk kehadiran ormas di tengah-tengah masyarakat.

Ormas GMBI sendiri, lanjutnya, sedang memperjuangkan hak dua petani yang tidak menerima sertifikat komunal di Desa Gunung Anten yang terbit tahun 2024. Padahal dua petani itu sudah dari 2004 berladang di sana.

ADVERTISEMENT

"(Penggunaan lahan untuk sekretariat) Bukan pemberian, dibangun di sana sebagai bentuk hadirnya saya melawan kezaliman di sana," tuturnya.

King Naga tidak mempersoalkan ormasnya dilaporkan ke polisi atas dugaan penyerobotan lahan. Dia pun akan mengikuti prosedur penyelidikan.

"Kita akan ikuti proses hukum itu biar terbuka jelas semua, yang mana sih sebenarnya yang memiliki hak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, petani di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, sudah tiga bulan tidak menggarap lahan perkebunan. Hal ini karena lahan garapan mereka diduga diserobot oleh organisasi masyarakat (ormas).

Petani laki-laki usia 56 tahun mengaku sebagian lahan garapannya diserobot ormas untuk membangun sekretariat. Peristiwa ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

"Tiga bulan, sekarang lahannya sudah tidak keurus karena ada ormas di sana," kata petani laki-laki yang minta identitasnya dirahasiakan, Selasa (4/3/2025).

Lihat juga video: Polisi Periksa Ormas yang Copot Stiker Gereja di Bantuan Cianjur!

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads