Seorang pria berinisial E (58) ditemukan tewas tergeletak di tengah ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, setelah menjadi korban tabrak lari. Sopir bus yang diduga pelaku tabrak lari sudah menyerahkan diri.
"Setelah mengantongi identitas, Induk PJR Cikampek dipimpin oleh Kanit C Iptu Bagus segera bergerak cepat. Pihak pengurus perusahaan bus menyampaikan sopir bus koperatif dan menyerahkan diri," kata Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Sopir bus mengaku tidak dapat menghindar saat korban menyeberang di tengah tol lantaran khawatir keselamatan penumpangnya. Setelah peristiwa terjadi, sopir bus langsung melapor ke pihak perusahaan dan kepolisian.
"Tindakannya tidak menghindari Bapak E semata karena menjaga keselamatan 43 penumpangnya. Setelah itu, melapor ke pool bus untuk selanjutnya diamankan secara kooperatif pihak PJR Induk Cikampek," ujarnya.
Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
Tertabrak Saat Menyeberang di Tengah Tol
Korban ditemukan di Km 36+800 Tol Jakarta-Cikampek yang mengarah ke Cikampek pada Senin (3/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diketahui warga Kampung Bojong, Sarinangen, Kota Bandung.
"Diduga korban tabrak lari," kata AKP Sandy Titah Nugraha, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/3).
Sandy mengungkapkan korban diduga hendak menyeberang jalan. Korban tertabrak mobil yang kemudian melarikan diri.
"Diduga seorang penyeberang jalan yang akan melewati dari jalur B ke jalur A dengan tidak melewati jembatan penyeberangan. Namun kurang hati-hati dan tertabrak oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dan kabur," jelas dia.
(wnv/isa)