D'MASIV Bangga Nama Terpatri di Halte TransJ Petukangan: Mimpi Jadi Nyata

D'MASIV Bangga Nama Terpatri di Halte TransJ Petukangan: Mimpi Jadi Nyata

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 21:10 WIB
Vokalis DMASIV
Vokalis D'MASIV (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Band D'MASIV resmi membeli hak nama di halte TransJakarta, tepatnya Halte Petukangan. Kini, nama halte itu telah resmi menjadi Halte Petukangan D'MASIV.

Vokalis band D'MASIV, Rian Ekky Pradipta, menyatakan membeli hak penamaan atau naming rights pada Halte Petukangan seakan mimpi yang kini menjadi nyata. Terlebih, Rian menyebut dia bersama teman-temannya tumbuh dan berkarier dimulai dari Jalan Ciledug Raya.

"Ini mimpi yang jadi kenyataan. Kami tumbuh di Jalan Ciledug Raya, kita berjuang dari minus itu di jalan yang sekarang kita lalui tadi dan haltenya, kita mimpi apa ya, tiba-tiba," kata Rian di Hotel Horison Ciledug, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryan menyebut seremoni penamaan itu berkaitan dengan ulang tahun band yang ke-22 pada 3 Maret hari ini. Naming rights itu dianggapnya sebagai hadiah untuk diri sendiri.

"Jadi kita sangat bersyukur banget di ulang tahun ke-22 tahun, D'MASIV bisa menghadiahi diri kita sendiri dengan hadiah yang sangat spesial," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dan kita bahagianya adalah TransJakarta bisa percaya sama D'MASIV, karena ini mungkin pertama kali ya, ada band yang melakukan naming rights gitu," ucap Rian.

Rian mengaku ada makna historis di balik pemilihan Halte Petukangan yang berlokasi di Jalan Ciledug Raya itu. Dia menyatakan Jalan Ciledug merupakan saksi perjuangan band D'MASIV.

"Jalan Ciledug punya cerita yang nggak akan pernah bisa kita lupain. Karena kita dulu berjuang dari minus itu di jalan ini," ungkapnya.

"Kita latihan sepanjang, jadi kalau dulu tuh ada beberapa studio ya di Jalan Ciledug Raya, itu pasti kita udah pernah latihan di situ. Tapi memang yang paling sering kita dulu latihan tuh dulu di Blewah Studio, di Petukangan," sambung Rian.

Karena itu, dia menyebut lokasi tempat halte itu berada selalu membawa memori-memori saat merintis D'MASIV. Rian dengan bangga menyebut D'MASIV berasal dan berkembang di Ciledug.

"Makanya kita tidak pernah malu untuk bilang kita tuh orang Ciledug, anak Ciledug, Ciledug pride. Ciledug itu juga menyimpan banyak mutiara. Jadi buat kami kita nggak ada alasan untuk tidak bangga sama Ciledug," serunya.

Dia menyebut selalu menggaungkan Ciledug pride, bahkan saat manggung di luar negeri. Hal itu karena banyaknya kenangan D'MASIV di Ciledug.

"Buat kami, Jalan Ciledug Raya ini memang punya cerita yang sangat memorable dan nggak nyangka aja kita punya studio musik, punya kantor pas kita turun tuh depannya ada halte namanya (Halte) Petukangan D'MASIV," imbuhnya.

Sebagai informasi, Halte Petukangan D'MASIV melayani bus TransJakarta koridor 13, yakni Puri Beta 2-Tegal Mampang. Halte ini dulunya juga diketahui bernama Halte Adam Malik 1.

(ond/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads