Warga Kaget Halte Petukangan Utara Jadi Petukangan D'MASIV: Kirain Editan

Warga Kaget Halte Petukangan Utara Jadi Petukangan D'MASIV: Kirain Editan

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 13:20 WIB
Jakarta -

Halte TransJakarta Petukangan Utara berubah nama menjadi Petukangan D'MASIV dan sempat viral di media sosial. Salah satu warga mengaku kaget dan sempat mengira keberadaan nama band D'Masiv sebagai nama halte itu cuma editan.

"Iya kemarin sempat lihat di TikTok kan, ramai, si Ryan D'Masiv udah retweet gitu. Terus baru ngeh tadi, ternyata benar, kirain orang edit iseng," kata warga bernama Alfi (24) di Halte Petukangan D'MASIV, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

Alfi mengaku sering sering menggunakan halte ini karena rumahnya tak jauh dari lokasi. Dia juga mengaku menggemari lagu-lagu D'Masiv.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukup sering (naik busway) ini arah pulang. Dulu pas zaman SD ngefans. Mungkin yang 'Cinta Ini Membunuhku' sama 'Merindukanmu'," katanya.

Dia juga berharap ada pelebaran jalan di sekitar halte. Menurutnya, kemacetan kerap terjadi saat jam sibuk pagi hari.

ADVERTISEMENT

"Mungkin lebih ke jalanan yang diperlebar karena kalau misalnya pagi kalau berangkat kantor tuh macetnya pol-polan banget. Cuma kalau over all, tempatnya, busway-nya, udah oke," katanya.

Warga lainnya, Rizki Fadillah (27), bercerita bahwa dia sempat mengikuti viral pergantian nama halte tersebut. Namun dia baru melihat langsung nama halte tersebut telah berganti hari ini.

"Saya mau ke arah Warung Buncit, biasa koridor 13 mau berangkat kerja. Saya baru tahunya itu semalam ada info di Instagram karena daerah sini, tiba-tiba Petukangan Utara ganti jadi Petukangan D'MASIV, kepo dong pas hari ini berangkat eh iya benar, lucu juga," katanya.

"D'Masiv kebetulan vokalisnya itu abang kelas saya di SMP. Yang paling hits 'Cinta Ini Membunuhku'," tambahnya.

(azh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads