Mensos Ungkap Sekolah Rakyat Dimulai Juli 2025, Berbentuk Boarding School

Mensos Ungkap Sekolah Rakyat Dimulai Juli 2025, Berbentuk Boarding School

Eva Safitri - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 20:39 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. (Eva/detikcom)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Eva/detikcom)
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan peluncuran sekolah rakyat untuk keluarga miskin akan dimulai pada tahun ajaran baru ini. Sekolah itu disebut akan berbentuk boarding school.

Hal itu disampaikan Gus Ipul setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025). Gus Ipul mengaku turut melaporkan perkembangan sekolah rakyat kepada Prabowo dalam pertemuan itu.

"Jadi, sesuai arahan Presiden, saya melaporkan tentang rencana sekolah rakyat yang dulu sudah pernah kita sampaikan itu, dan Presiden meminta ini dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai," kata Gus Ipul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekolah rakyat ini memang diperuntukkan buat keluarga miskin atau miskin ekstrem. Nanti yang lain-lain akan kami jelaskan lebih lanjut," lanjutnya.

Sekolah rakyat itu akan dibangun dari jenjang SD, SMP, hingga SMK. Tahun ini akan dimulai dari tingkat SMA terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Mulai dasar, menengah, ya. Jadi SD, nanti SMP, sampai SMK. Mudah-mudahan mulai tahun ini kita mulai. Di Bekasi nanti di dekat sentra kita di sana, nanti di situ akan kita mulai dimulai dr tingkat SMA dulu," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan sekolah rakyat ini akan berbentuk boarding school. Prabowo, kata dia, pun memberikan arahan agar persiapan dilakukan secara matang.

"Nanti sekolah rakyat ini bentuknya adalah boarding school. Tahun ajaran 2025-2026 (dimulai) tentu bulan Juni atau Juli," ujarnya.

"(Prabowo meminta) diteruskan, dipersiapkan dengan baik, ini penting sekali kata dia. Kata beliau, penting sekali bahwa kita mesti melahirkan banyak agen perubahan. Jadi kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem, ini mendapatkan pendidikan yang layak," lanjut Gus Ipul.

(eva/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads