Banjir di Pejaten Belum Surut, Warga Santap Nasi Boks buat Buka Puasa

Banjir di Pejaten Belum Surut, Warga Santap Nasi Boks buat Buka Puasa

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 19:13 WIB
Banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum sepenuhnya surut. Warga yang terdampak banjir mengandalkan nasi boks untuk berbuka puasa. (Taufiq S/detikcom)
Banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum sepenuhnya surut. Warga yang terdampak banjir mengandalkan nasi boks untuk berbuka puasa. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta -

Banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), belum sepenuhnya surut. Warga yang terdampak banjir mengandalkan nasi boks untuk berbuka puasa.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/3/2025), genangan air banjir masih terlihat di sisi timur Jalan Masjid Al-Makmur. Sedangkan di sisi baratnya lumpur bekas banjir tampak mengendap.

Sejumlah warga terlihat berkumpul di dataran yang lebih tinggi. Mereka mendapat bantuan nasi boks dari beberapa instansi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum sepenuhnya surut. Warga yang terdampak banjir mengandalkan nasi boks untuk berbuka puasa. (Taufiq S/detikcom)Warga di Pejaten Timur, Pasar Minggu, menyantap nasi boks untuk berbuka puasa. (Taufiq S/detikcom)

Nuriyah (68), warga RT 5 RW 8, menuturkan bantuan nasi boks diberikan sekitar pukul 17.00 WIB. Setiap orang masing-masing mendapat satu boks nasi.

"Tadi ada sekitar 100 boks, dibagiin di dekat sini. Ada yang ngasih," kata Nuriyah saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

Nuriyah mengatakan dia dan keluarganya belum bisa masak karena air bersih belum bisa diakses. Selain itu, kompor belum bisa dipakai karena dapur masih berantakan.

"Mau masak juga susah, airnya juga belum ada, kompornya susah ngeluarin. Mau beli bahannya ke luar juga (tapi) ini masih beres-beres di rumah," jelasnya.

Banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum sepenuhnya surut. Warga yang terdampak banjir mengandalkan nasi boks untuk berbuka puasa. (Taufiq S/detikcom)Genangan air banjir masih terlihat di sisi timur Jalan Masjid Al-Makmur. Sedangkan di sisi baratnya lumpur bekas banjir tampak mengendap (Taufiq S/detikcom)

Warga lainnya, Pipit (45), juga masih sibuk membersihkan rumahnya pascabanjir sehingga belum dapat memasak seperti biasa. Dia mengaku kelelahan karena mengurus rumahnya yang penuh dengan sisa lumpur banjir.

"Kita ngurus rumah dulu dah, ini masih banyak lumpurnya. Mau masak kompornya belum dibalikin ke dapur, masih ditumpuk sama barang lain," kata Pipit.

Pipit dan keluarganya mendapat jatah tiga nasi boks untuk dibagi ke tiga orang, suami dan anaknya. Bantuan kecil ini, menurutnya, sangat membantu karena kondisnya belum memungkinkan untuk memasak sendiri

"Alhamdulillah keluarga saya kebagian nasi boks. Tadi ada yang bawa, terus dibagi satu-satu," ucapnya.

Lihat juga Video 'Momen Petugas Evakuasi Warga Korban Banjir Kebon Pala Pakai Perahu':

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads