Saat Banjir di Pejaten Jaksel Jadi 'Wahana' Dadakan Bocah Main Air

Saat Banjir di Pejaten Jaksel Jadi 'Wahana' Dadakan Bocah Main Air

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 14:58 WIB
Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahanan dadakan bocah main air, Senin (3/3/2025).
Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel, menjadi wahana dadakan bocah main air. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Banjir merendam permukiman warga di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Genangan banjir dari luapan Kali Ciliwung itu mendadak jadi wahanan renang hingga bermain anak-anak.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/3/2025), anak-anak ramai bermain di genangan air tersebut. Mereka membawa bola plastik, galon, gayung, hingga sepeda.

Beberapa anak laki-laki menanggalkan bajunya, disimpan di meja yang terletak tak jauh dari sana. Anak-anak perempuan pun bergabung main air sambil ragu-ragu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak yang membawa sepeda kemudian membawa sepedanya ke arah tanjakan. Sesaat dia meluncur dengan cepat ke arah banjir hingga menciprati teman-teman di sekitarnya.

Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahanan dadakan bocah main air, Senin (3/3/2025). Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahana dadakan bocah main air. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

Kemudian, ada anak yang memanfaatkan banjir setinggi sekitar 70 sentimeter itu untuk berenang. Beberapa anak memamerkan gaya bebas hingga gaya katak saat berenang ke arah gerbang sekolah yang berada di Jalan Kemuning itu.

ADVERTISEMENT

"Ayo, Bang, renang, gini... gini.... Bisa nggak?" kata seorang anak.

Seorang warga RT 11 RW 6 bernama Dian (38) mengatakan anak-anak itu bermain air sejak pukul 08.00 WIB. Hingga menjelang sore ini, mereka masih ada yang bermain di sana.

"Jam itu masih tinggi banget, ada sekitar hampir 2 meter. Pas agak surut, anak-anak pada dateng ke sini," ujar Dian.

Dia menyebut banjir di RT 11 sudah terjadi sekitar pukul 3.00 WIB. Dia sudah mendapat peringatan dini dan beruntung rumahnya hanya tergenangi di bagian halaman saja.

"Waktu sahur sih naik airnya, jam 7 puncaknya. Gerbang MTs itu hampir setengahnya kerendem," ucap dia.

Simak juga Video 'Banjir Datang Saat Warga Menyiapkan Sahur':

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads