.webp)
Sejumlah rumah rusak dihantam luapan air Sungai Ciliwung di Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Luapan air Sungai Ciliwung mengakibatkan tembok rumah jebol dan barang-barang warga terseret arus.
Pantauan detikcom di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, dinding-dinding rumah yang berdekatan dengan sungai jebol dihantam aliran deras sungai. Kasur, lemari pakaian, dan sofa berserakan bercampur lumpur di depan rumah.
Tampak pula kulkas dan televisi terselip di antara tembok dan kusen rumah. Sejumlah warga mencoba merapikan dan memilih barang-barang yang masih bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sejumlah rumah di Cisarua, Puncak, rusak dihantam luapan Sungai Ciliwung. (M Sholihin/detikcom) |
Di lokasi, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, dan Damkar berjibaku membantu warga membereskan puing-puing dan lumpur yang memasuki rumah warga.
Muhamad Falah (20) mengatakan peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi. Saat kejadian, dia mengatakan, air tiba-tiba membeludak di lantai bawah rumahnya.
"Pas kejadian itu memang hujannya deras banget. Pernah begini (banjir), tapi ini yang paling parah. Kalau tinggi air di sini ada sekitar 2,5 meter ya. Mungkin karena itu tertahan kan airnya di bawah, kesumbat tembok ambruk," kata Falah ditemui di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Senin (3/3/2035).
 Sejumlah rumah di Cisarua, Puncak, rusak dihantam luapan Sungai Ciliwung. (M Sholihin/detikcom) |
Dia mengaku ikhlas dengan barang-barang yang hanyut. Dia mengatakan sejumlah perabotan terbawa arus hingga berlumpur.
"Kalau barang barang mah sudah diikhlaskan saja dah, banyak yang hanyut. Motor kerendem lumpur, tivi udah nggak kelihatan, lemari baju semua kerendem lumpur, kasur juga. Itu ada di luar semua," ucapnya.
Simak Video 'Dedi Mulyadi Heran Banjir di Puncak, Singgung PTPN soal Alih Fungsi Lahan':
