Bakamla Optimistis RUU Keamanan Laut Segera Disahkan: Selama Ini Numpang

Bakamla Optimistis RUU Keamanan Laut Segera Disahkan: Selama Ini Numpang

Adrial akbar - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 14:06 WIB
Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Badan Keamanan Laut (Bakamla) berharap DPR segera merampungkan rancangan Undang-Undang tentang Keamanan Laut. Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah optimis aturan tersebut akan disahkan tahun ini.

"Kalau dilihat dari pembicaraan, diskusi kita tadi, saya optimis tahun ini akan selesai. Ya, kan ini sudah mulai kita (bahas) 2016," kata Irvansyah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Irvansyah mengatakan sejauh ini tidak ada aturan terkait keamanan laut, melainkan menumpang pada aturan yang lain. Irvansyah menjelaskan aturan ini sebenarnya telah dibahas sejak tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini numpang di Undang-undang 32 tentang Kelautan, Undang-undang 17 tentang Pelayaran, tidak ada undang-undang sendiri, termasuk keamanan laut juga tidak ada undang-undang selama ini yang bisa menyatukan semua kewenangan-kewenangan yang ada," kata dia.

"Mudah-mudahan undang-undang ini segera disetujui, langsung Bakamla sebagai coast guard," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Irvansyah juga menjelaskan sejauh ini Bakamla belum memiliki kewenangan penyidikan. Selama ini kegiatan penangkapan yang dilakukan Bakamla sepenuhnya diserahkan kepada pihak berwenang.

"Jadi selama ini kita tangkap, bawa ke darat, serahkan ke penyidik kita nggak bikin berkasnya, nggak bikin BAP (berita acara pemeriksaan), ya cuma serahkan ke sana, ini terserah di darat," sebutnya.

Bakamla juga anggarannya dipangkas Rp 334 miliar untuk efisiensi anggaran. Irvansyah menjelaskan akibat efisiensi itu, lembaganya batal membeli speed boat.

"Kita ada yang nggak jadi beli speed boat gitu nggak cukup duitnya terus apa lagi ya? ATK berkurang, perjalanan dinas, protokoler," kata Irvansyah.

Irvansyah mengatakan rapat pimpinan (rapim) yang dilakukan Bakamla terakhir melalui daring. Hidangan yang disediakan pun hanya air putih.

"Perjalanan dinas, protokoler, kemarin kami terakhir rapim Bakamla semuanya Zoom, cuma didukung air minum biar sehat minum air putih terus, itu hikmahnya," tuturnya.

Lihat juga Video 'Momen Bakamla Usir Kapal China di Perairan Natuna Utara':

(ial/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads