Banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemkab Bogor akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) soal status kebencanaan di Bogor.
"Kalau terkait bencana yang ada di Kabupaten Bogor tentunya bukan hanya di wilayah selatan (Puncak). Kita ada di beberapa titik lokasi salah satunya di Kecamatan Citeureup, Gunung Putri, Bojonggede, Sukajaya, dan ada beberapa titik lainnya," kata Bupati Bogor Rudy Susmanto di Bogor, Senin (3/3/2025).
Dia mengatakan wilayah selatan Bogor terdampak bencana lebih besar. Dia mengatakan Pemkab Bogor bakal menanggulangi bencana lebih lanjut bersama BNPB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang cukup terdampak agak besar di wilayah selatan, Cisarua, dan kita sedang menangani lebih lanjut. Hari ini pun kami ada rapat koordinasi bersama Kepala BNPB, dan insyaallah hari ini segera kita tetapkan status bencana Kabupaten Bogor setelah kita berdiskusi dengan BNPB," ujarnya.
Rudy mengatakan pihaknya juga sedang menghitung kerugian akibat bencana. Menurut dia, status kebencanaan akan berpengaruh pada anggaran yang digunakan untuk bantuan.
"Tentunya akan berpengaruh terhadap pembelanjaan tak terduga Kabupaten Bogor dan kita pun mengucapkan terima kasih banyak, tapi kita diinformasikan dari Komandan Kodim Bogor bahwa kita juga mendapatkan bantuan jembatan Bailey dari Kodam (Siliwangi)," jelasnya.
204 Orang Warga di Puncak Mengungsi
Sebelumnya, hujan deras semalaman mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dilaporkan sebanyak 140 KK terdampak dan 204 warga mengungsi.
"Kita ada pengungsi kurang lebih 204 jiwa, laporan keluarga yang terdampak ada 140 KK dengan jumlah warga 486 jiwa," kata Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada wartawan.
Selain itu, ada satu warga bernama Asep Mulyana (59) yang hanyut terseret banjir. Pemkab bersama kepolisian, TNI, dan Tim SAR melakukan penanaman kebencanaan tersebut.
"Tentunya semua pihak yang bahu-membahu membantu. Jadi intinya ini kita juga berterima kasih banyak kepada Polres Bogor mengupayakan jalur Puncak kembali normal sehingga jalur Puncak sudah bisa dilalui," tuturnya.
Sebagian pengungsi ada yang sudah kembali ke rumahnya. Sebagian lagi masih mengungsi di rumah tetangganya, terutama yang rumahnya berada di bantaran sungai.
"Tentunya rumah yang rusak, yang hancur kondisi utama adalah keselamatan masyarakat terlebih dahulu. Kita akan inventarisir supaya datanya akurat," ujarnya.
Lihat Video 'Banjir Bandang-Longsor Terjang Kawasan Puncak Bogor':