Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno meninjau pengungsian korban banjir dari luapan Sungai Ciliwung di SDN Kampung Melayu 01/02 dan Kantor Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Rano mengajak warga terdampak banjir untuk pindah ke rumah susun (rusun).
Rano Karno mengatakan telah menawarkan kepada warga untuk direlokasi ke rusun di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Dia mengatakan relokasi warga ke rusun merupakan langkah mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut.
"Saya menawarkan (relokasi) sebetulnya (ke rusun). Makanya tadi saya bilang sama si emak, 'emak udah berapa tahun? Oh, sudah 30 tahun'," kata Rano Karno kepada wartawan di kawasan sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rano juga menceritakan, banjir di kawasan tersebut bukan hal yang aneh. Apalagi dia mengaku pernah tinggal dekat dengan lokasi banjir.
"Kebetulan saya ini dulu kecilnya di seberang. Saya di Tebet. Jadi saya tahu nih tempat. Jadi soal banjir ini, buat saya nggak aneh," ungkapnya.
"Makanya saya bilang 'ini mau begini terus? Yuk, kita pindah deh ke rumah susun'. Kita ada rumah susun," sambungnya.
Untuk itu, Rano Karno kembali mengajak warga yang terdampak banjir untuk mau direlokasi pindah ke rusun yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Di Jagakarsa ini ada tiga tower. Oke, artinya, sebagian ada mau. Kalau ada mau, rame-rame," kata Rano.
Selain melakukan tinjauan, Rano Karno sebelumnya memberikan bantuan kepada korban. Adapun 365 jiwa mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02 dengan mayoritas pengungsi memiliki bayi hingga balita.
(bel/jbr)