Putra Mahkota Posting 'Nyesel Gabung Republik', Keraton Solo Sebut Satire

Putra Mahkota Posting 'Nyesel Gabung Republik', Keraton Solo Sebut Satire

Tara Wahyu NV - detikNews
Sabtu, 01 Mar 2025 21:37 WIB
Grebeg Besar Keraton Solo dikirab dari Keraton menuju Masjid Agung Solo, Kamis (29/6/2023).
Keraton Solo (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Unggahan putra mahkota Keraton Solo KGPAA Mangkunegoro soal 'nyesel gabung republik' viral di media sosial (medsos). Pihak Keraton Solo menyebut unggahan putra mahkota Keraton Solo itu sebagai bentuk kritik.

Pengageng Sasana Wilapa Karaton Surakarta Hadiningrat KPA H Dany Nur Adiningrat mengatakan unggahan tersebut merupakan bentuk kritik untuk pemerintahan. Menurutnya, sebelum tulisan itu, Hamangkunegoro sempat mengunggah soal korupsi Pertamina.

"Kita lihat postingan sebelumnya juga ya beliau menyoroti tentang BBM sempat yang dioplos, beliau memakai juga beberapa tahun terakhir dan merasa terbohongi juga. Ini memantik beliau, ini kritikan yang keras bagi pemerintah," katanya, dilansir detikJateng, Sabtu (1/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sebagai anak muda, Hamangkunegoro terpantik untuk bersuara. Apalagi, kata dia, Hamangkunegoro merupakan penerus Keraton Solo.

"Beliau sebagai anak bangsa, sebagai calon penerus dari pemimpin Jawa, Keraton, beliau adalah keturunan pahlawan Paku Buwono (PB) 10, PB 6, PB 12 yang tentara juga. Dan Keraton yang sumbangsih bagi negara tidak sedikit itu bahkan, menyatakan bergabung ke republik," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dany memastikan Keraton Solo mempunyai jiwa Merah Putih. Unggahan tersebut, ditegaskan Dany, hanya ungkapan satire.

"Dilihat kata-katai itu 'nyesel keraton gabung republik', ini adalah ungkapan satire sebagai anak bangsa. Saya pastikan kami di Keraton Solo Merah Putih, kita pastikan itu," bebernya.

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads