Rahmat Pulungan: Indonesia Super Terang Melihat Prabowo-Jokowi-SBY-Puan

Ahmad Toriq - detikNews
Sabtu, 01 Mar 2025 09:45 WIB
Wasekjen PBNU dan aktivis '98, Rahmat Pulungan. (Foto: dok. pribadi Rahmat Pulungan)
Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjen PBNU) dan aktivis '98, Rahmat Pulungan, optimistis memandang kebersamaan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua DPR sekaligus putri Presiden ke-5 Puan Maharani.

"Tiga presiden plus 1 putri presiden kerja bareng, optimis Indonesia super-terang," kata Rahmat Pulungan dalam siaran persnya, Sabtu (1/3/2025).

Tanpa dia menyebut secara spesifik, istilah 'Indonesia Super Terang' dalam konteks saat ini menjadi kontras dengan istilah 'Indonesia Gelap' yang digemakan di media sosial dan diusung di demonstrasi mahasiswa bulan lalu.

Rahmat Pulungan menilai saat ini muncul pesimisme namun pesimisme itu wajar. Dia menganalogikan negara dengan mobil yang sedang menjalani pergantian mesin. Perlu ada langkah mematikan mesin dahulu, kemudian menguji coba mesin, sebelum akhirnya mesin dihidupkan sepenuhnya untuk tancap gas.

"Nah kadang pemadaman sementara itu sering memunculkan spekulasi dan kekhawatiran berlebihan, sangat wajar. Pasti byk aktivitas yang melambat, memunculkan keresahan," kata Rahmat Pulungan.

Masih menggunakan analogi servis mesin mobil, saat ini sedang terjadi penambahan daya mesin namun dia yakin waktunya tidak akan lama. Bersatunya 3 Presiden plus 1 putri Presiden mempercepat proses ini.

"Kerja bareng 3 presiden plus 1 putri presiden ini dalam nambah daya dan ganti engine. Saya yakin tidak perlu waktu lama. Mereka cukup berpengalaman dan saling melengkapi. Karena, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka mempertaruhkan nama baik, reputasi, dan kredibilitas mereka di hadapan rakyat dan masa depan bangsa," kata Rahmat Pulungan.

Momen kebersamaan Prabowo, Jokowi, SBY, dan Puan terjadi dalam Parade Senja retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Kamis (27/2). Para elite politikus menyambut baik kebersamaan itu. Puan yang merupakan Ketua DPP PDIP itu memberikan penjelasan.

"Berkumpul dan bersilaturahmi 3 presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi yang sangat santai bersama seluruh kepala daerah untuk bersama-sama nantinya bertukar pikiran dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan dalam keterangan tertulisnya.

Simak juga Video: Kata Gerindra soal Momen Kebersamaan Prabowo-Puan-Jokowi-SBY di Retret




(dnu/tor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork