SBY Kenang Playing Jokes Bareng Putin hingga Obama di G20: Sekarang No More

SBY Kenang Playing Jokes Bareng Putin hingga Obama di G20: Sekarang No More

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 17:03 WIB
SBY saat menjadi pembicara di Universitas Paramadina (Kurniawan/detikcom)
Foto: SBY saat menjadi pembicara di Universitas Paramadina (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang telepon dari mantan Presiden Amerika Serikat, George W Bush, yang mengajak Indonesia bergabung ke kelompok G20. SBY mengatakan dirinya dilibatkan dalam awal mula pembentukan G20.

"Saya termasuk yang dilibatkan dalam membentuk G20. Ketika Presiden George Bush, sahabat saya, menelpon saya. Saya di Jakarta, diminta pandangan saya tentang G20 dan kesediaan Indonesia untuk bergabung dalam G20," kata SBY saat menyampaikan materi dalam acara yang berlangsung di Trinity Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).

SBY menyebut awal mula keikutsertaan Indonesia dalam forum G20 sangat indah. Dia mengatakan saat itu para pemimpin dunia yang tergabung di dalam G20 memiliki kerukunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harus menyimpulkan, karena saya salah satu cikal bakal dari pemimpin dunia yang membentuk G20, maka, saya harus memberitahu Anda, 7 tahun itu sangat indah, 2008 sampai 2014, beautiful. Kita kalau sedang ada G20 Summit, G20 retreat, itu hubungan satu sama lain, sangat dekat, playing jokes," sebut SBY.

"Ada Bush, kemudian ada Obama, Putin, Hu Jintao, kemudian Xi Jinping, kemudian ada Angela Merkel, ada David Cameron, ada siapa lagi ya, Tony Blair sudah bergeser. Kemudian, Jepang cukup banyak Perdana Menteri, semua itu bisa duduk bersama dengan baik. Playing jokes, I tell you," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kondisi saat ini sudah berbeda. Dia berpendapat saat ini ada perubahan dalam forum G20.

"Sekarang no more, never again. Ini salah satu, apa namanya, yang menonjol dan di samping kejayaan ideologi, itu juga kejayaan high day of multilateralism, regionalism. architecture subkawasan, dulu. Sekarang ini, sepertinya sedang ditinjau kembali, sedang berubah, sedang bergeser, menuju bentuknya yang we do not know. Seperti apa. Inilah yang ingin saya sampaikan," ujarnya.

Tonton juga Video SBY Kenang Saat Gagal Jadi Wapres: Kalah Itu Indah

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads