Salma Juara 1 Lomba Komikus Olimpiade Mahasiswa UNS Ikut Seleksi SIPSS Polri

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 23 Feb 2025 06:45 WIB
Foto: Salma Putri Yuliani (dok Istimewa)
Jakarta -

Salma Putri Yuliani (24), sarjana seni Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain (DKV FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) mengikuti seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2025 hingga ke tingkat pusat. Salma merupakan Juara 1 Lomba Komik Strip Olimpiade Mahasiswa UNS, dan pernah unjuk dikirim ke Jepang untuk ikut kompetisi komik tingkat nasional.

"Alhamdulillah, waktu juara satu di tingkat kampus (2021), saya bikin komik soal motivasi diri. Tahun 2024, ada event komik di Jepang, saya ikut, jadi finalis," kata Salma kepada wartawan di Gedung Werving Hoegeng, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Sabtu (22/2/2025).

Salma yang lahir di Ungaran, Kabupaten Semarang ini juga pernah bekerja di perusahaan animasi. Di sempat bekerja sebelum memutuskan mendaftar sebagai anggota Polri melalui jalur penerimaan SIPSS.

Salma mengaku selain di bidang seni gambar, hobibya yang lain adalah karate. Dia juga mampu berbahasa asing. Kemampuan ini didapatnya secara otodidak

"Saya juga memahami Bahasa Jepang," sambungnya.

Keinginannya menjadi anggota Polri mendapat dukungan orangtuanya, yang merupakan pekerja lepas. Teman-teman dan keluarga juga mendukung Salma. Kakeknya yang pensiunan Polri juga jadi salah satu semangat Salma untuk berjuang agar bisa diterima.

"Saya ingin membuat komik cerita tentang perjuangan polisi, supaya masyarakat dan anak muda bisa lebih dekat dengan Polri. Saya juga katakan dalam pendaftaran ini saya tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis," tegasnya.

Diketahui, pada Jumat 14 Februari 2025, ada 210 Casis SIPSS yang lolos di tingkat daerah kemudian berjuang di tingkat pusat. Lokasinya di Akpol. Rinciannya; 150 Casis Pria dan 60 Wanita.

Mereka mengikuti rangkaian seleksi. Pada Rabu (19/4/2025), ada eliminasi tahap 1, di mana ada 7 Casis yang dipulangkan karena Tidak Memenuhi Syarat (TMS) di Sidang Pemulangan Tahap 1. Terdiri 6 Pria dan 1 Wanita. Mereka tak bisa melanjutkan setelah dilakukan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) dan Uji Kesamaptaan Jasmani.

SIPSS merupakan jalur pendidikan khusus bagi lulusan D4, S1 maupun S2 untuk menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri.

Mereka akan melakukan serangkaian seleksi hingga 28 Februari 2025 merupakan Sidang Kelulusan Akhir dan Penyerahan ke Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.




(aud/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork