Fans K-Pop NCTzen Sediakan Ambulans dan Makanan di Demo 'Indonesia Gelap'

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 21 Feb 2025 18:39 WIB
Ambulans medis yang disediakan NCTzen di demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta, 21 Februari 2025. (Taufiq Syarifudin/detkcom)
Jakarta -

Kelompok penggemar boyband K-Pop NCT, menyebut diri sebagai NCTzen, tampak di demonstrasi 'Indonesia Gelap'. Mereka menyediakan ambulans dan makanan di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka memasang tulisan di spanduknya 'NCTzen Humanity'.

Koordinator NCTzen Humanity, Himawan, menuturkan mereka melakukan urun dana (crowdfunding) untuk menyediakan ambulans dan makanan itu. Tentunya kebanyakan yang menyumbang adalah penggemar grup vokal-tari NCT di Indonesia.

"Hari ini kita hadir lagi karena kita merasa harus sama-sama meluapkan keresahan kita yang ada, mau gimanapun, kebijakan-kebijakan yang ada akan berdampak pada kita baik sebagai warga maupun K-Popers," kata Himawan saat berbincang di sekitar lokasi demonstrasi, tak jauh dari Patung Kuda Arjuna Wijaya seberang Monas, Jumat (21/2/2025).

Dia menjelaskan ada kebijakan yang dinilainya merugikan bagi mereka. Sehingga dia mengambil sikap mendukung aksi 'Indonesia Gelap' wajib hukumnya bagi mereka.

"Banyak dari NCTzen yang curhat kena PHK pemecatan karena terdampak di kementerian atau lembaga pemerintah. Jadi banyak teman-teman kita yang kehilangan kerjaannya karena kebijakan itu," jelasnya.

Ambulans medis yang disediakan NCTzen di demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta, 21 Februari 2025. (Taufiq Syarifudin/detkcom)

Untuk itu, NCTzen bergerak melalui caranya dengan menyediakan ambulans hingga makanan gratis. Terlebih bagi mereka yang belum bisa turun langsung, NCTzen Humanity mengakomodasinya dalam bentuk bantuan bagi massa aksi.

Pada aksi kali ini, mereka menyiagakan tiga unit ambulans, ribuan porsi makanan berat, dan makanan ringan. Mereka juga menyediakan minuman bagi demonstran.

Aksi yang dilakukan NCTzen Humanity ini bukan kali pertama. Mereka pernah turun saat demo menolak PPN 12 persen.

"Ini adalah kali kedua, pertama waktu aksi tolak PPN 12 persen. Di sana kita punya keresahan yang sama dengan kenaikan PPN, karena itu bisa menaikkan harga lightstick atau merchndise lain yang datang dari Korea ke Indonesia," jelasnya.

Simak Video: Demo 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda Memanas, Massa Lempar Botol




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork