Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan perempuan menjambret tas milik anak berkebutuhan khusus (ABK) atau penyandang disabilitas di Pancoran Mas, Kota Depok. Korban sempat mengejar pelaku meski sulit berjalan.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat pelaku mengenakan kerudung berwarna abu-abu dan baju merah. Tampak jambret itu berlari setelah melakukan penjambretan.
Korban berusaha mengejar meski kesulitan berjalan. Dia tampak menangis dan menggulingkan diri di jalanan karena tak bisa mengejar pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) di Jl Bangau 5, Pancoran Mas, Depok. Tas korban dirampas oleh pelaku.
"(Kejadian) Sabtu (15/2) seorang anak perempuan berkebutuhan khusus (ABK) menjadi korban perampasan tas di Jl Bango 5, Depok Jaya, dekat SMPN 2 Depok. Pelaku menggunakan masker dan kerudung berlari," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Samsono saat dihubungi wartawan, Kamis (20/2).
Samsono menyampaikan, imbas penjambretan itu, korban mengalami kerugian Rp 700 ribu. Padahal uang itu akan digunakan korban untuk berkurban.
"Uang sekitar Rp 700 ribu yang ia (korban) kumpulkan akan digunakan untuk kurban Idul Adha hilang dirampas oleh pelaku kejahatan," jelasnya.
Polisi sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Namun korban tak mau melaporkan hal tersebut.
"Iya (sudah cek TKP). Cuma korban nggak mau buat laporan," tutupnya.
(azh/azh)