Polisi menangkap jambret sadis yang membuat emak-emak berinisial WSA tewas tersungkur di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Ternyata pelaku beraksi tiga kali dalam sehari.
"Iya betul (beraksi tiga kali dalam sehari)," kata Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Adam saat dihubungi wartawan, Kamis (20/2/2025).
Aksi penjambretan pertama terjadi pada Sabtu (15/2), pukul 08.30 WIB, di Jalan Maruga Raya, Serua, Ciputat, Tangsel. Korban berinisial WSA tewas akibat aksi penjambretan pelaku tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setengah jam berselang, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, aksi penjambretan juga terjadi di Jalan Serua Raya, tepatnya di depan Masjid Nurul Falah, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Korban seorang wanita berinisial SGS, warga Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.
Selanjutnya, pada pukul 15.40 WIB, aksi penjambretan terjadi di Jalan Villa Dago Tol, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Korban wanita berinisial NH dijambret tasnya.
Adam mengatakan, sehari sebelumnya pada Jumat (14/2), pelaku juga beraksi di kampus kawasan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. Pelaku menjambret ponsel milik korban di lokasi.
"Pengakuan sementara ada 4 TKP (tempat kejadian perkara). Pada tanggal 14 ada 1 TKP di Universitas Pembangunan Jaya, dan pada tanggal 15 ada 3 TKP," ujarnya.
Pelaku Ditangkap
Polisi mengungkap perkembangan kasus penjambretan yang membuat emak-emak berinisial WSA tewas tersungkur di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Terkini, pelaku telah ditangkap polisi.
"Benar pelaku sudah kita amankan," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Kamis (20/2).
Terpisah, Panit V Iptu Nurul Farouq Fadillah menambahkan pelaku ditangkap di sebuah apartemen di wilayah Bekasi. Saat ini pelaku masih diperiksa penyidik.
"Kami dari Subdit Resmob Polda Metro baru saja mengamankan pelaku jambret yang mengakibatkan korban meninggal dunia di wilayah Tangerang Selatan. Pelaku kami amankan di wilayah Bekasi di salah satu apartemen," ujarnya.
(wnv/mea)