"Adapun dari hasil rekaman CCTV bahwa pelaku berjumlah dua orang masuk melalui pintu jendela dengan cara mencungkil," kata Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, Kamis (20/20/2025).
Dedi menyebut hal itu pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah. Kemudian penjaga sekolah melaporkan kejadian itu kepada kepala sekolah.
"Kemudian mengecek dan ternyata benar telah kemalingan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung," ujarnya.
Dalam pencurian itu, kedua pelaku membawa kabur sejumlah barang dari ruang guru. Di antaranya proyektor, tablet, hingga tabung LPG 3 Kg.
"Pelaku berhasil membawa barang-barang satu unit proyektor, enam unit tablet, satu sound aktif, satu buah tabung gas 3 Kg. Akibat dari kejadian tersebut, kerugian sekitar Rp 20.650.000," imbuhnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui tidak ada petugas keamanan sekolah saat malam hari, sehingga pelaku bebas berkeliaran.
"Pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi lanjut mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti lain," pungkasnya.
(rdh/yld)