Wamendiktisaintek soal Reshuffle Menterinya: Keputusan Presiden yang Terbaik

Wamendiktisaintek soal Reshuffle Menterinya: Keputusan Presiden yang Terbaik

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 19 Feb 2025 19:19 WIB
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih. Ada 55 orang Wamen dan seorang Sekretaris Kabinet yang dilantik.
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan reshuffle Mendiktisaintek adalah keputusan terbaik Presiden Prabowo Subianto. Ia yakin keputusan itu akan menguntungkan bagi bangsa dan negara.

"Kami percaya keputusan Pak Presiden itu adalah yang sangat terbaik untuk bangsa dan negara. Dan beliau selalu menunjukkan keputusan yang akan sangat menguntungkan kepada negara-negara kita. Jadi kami sebagai pembantu Bapak Presiden siap bergerak untuk mendukung," kata Stella kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2025).

Stella memastikan adanya pergantian menteri tak akan berdampak pada kementeriannya. Ia mengatakan kementeriannya tetap akan bekerja memastikan program pemerintah berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, kalau untuk kinerja, kami dari kementerian sudah sangat siap untuk mengatur pelaksanaan," ujarnya.

Prabowo melakukan reshuffle posisi Mendiktisaintek dari Satryo Soemantri Brodjonegoro ke Brian Yuliarto di Istana Negara, Rabu (19/2). Reshuffle itu sekaligus pelantikan kepala dan wakil kepala badan, di antaranya:

ADVERTISEMENT

1. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh

2. Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari

3.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti

4.Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi

5.Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen (purn) Nugroho Sulistyo Budi

Brian tercatat sebagai dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak 2006, ia memulai karier di kampus ganesha ini.

Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB ini aktif meneliti dengan fokus pada pengembangan nanomaterial untuk aplikasi sensor dan energi. Ia menjelaskan, hasil penelitiannya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sensor sehingga lebih cepat dan akurat mendeteksi berbagai molekul target.

Inovasi Brian dan rekan-rekan antara lain berupa pengembangan sensor gas berbahaya dan polutan. Ia juga menciptakan inovasi sensor untuk diagnosis penyakit, seperti demam berdarah, hepatitis, kanker, dan berbagai bakteri patogen yang mengancam kesehatan manusia.

Simak Video: Komisi X Soal Kabar Reshuffle Mendiktisaintek: Harus Lebih Hebat dari Satryo

(eva/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads