Kasus Penusukan karena Polisi Tidur, Pelaku-Korban Sempat Cekcok di WA

Kasus Penusukan karena Polisi Tidur, Pelaku-Korban Sempat Cekcok di WA

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 19 Feb 2025 16:54 WIB
Hump warning sign on blur traffic road with colorful bokeh light abstract background. Copy space of transportation and travel concept. Retro tone filter effect color style.
Ilustrasi polisi tidur alias speed bump (Getty Images/iStockphoto/Tonktiti)
Bogor -

Pria berinisial D (33) ditusuk oleh GS (28) karena D membuat polisi tidur (speed bump). Sebelum penusukan terjadi, keduanya sempat cekcok via WhatsApp (WA).

Polisi tidur yang bikin ribut itu ada di kawasan perumahan Desa Cikahuripan, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Setelah cekcok, sempat ada upaya membahas permasalahan warga tersebut bersama-sama.

"Mungkin cekcok tadinya di WA, akhirnya ketemu dengan pejabat lingkungan," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian digelar pertemuan tersebut. Warga yang mengetahui masalah itu kemudian datang di pertemuan itu. Salah satunya pelaku.

Kemudian korban melakukan klarifikasi karena membangun polisi tidur. Sempat adu mulut, lanjut Silfi, kemudian terjadilah penusukan itu.

ADVERTISEMENT

"Nah, warga yang lain tahu itu mungkin datang, termasuk pelaku. Pas klarifikasi itu mungkin cekcok, adu mulut, sampai akhirnya kejadianlah penusukan tersebut," sebutnya.

Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri (Rizky Adha Mahendra/detikcom)Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

Sempat Kabur Buang Pisau

GS sempat membuang senjata tajamnya (sajam) yang digunakan untuk menusuk D. Polisi masih mencari sajam yang digunakan oleh pelaku itu.

"Sejauh ini kami amankan baju korban, keterangan pelaku untuk sajam dia buang, jadi masih dalam pencarian," kata Kapolsek Klapanunggal AKP Silfi Adi Putri.

Silfi mengatakan masih menyelidiki apakah pelaku membuang benda tersebut untuk menghilangkan jejak atau tidak. Namun dia menyebut pelaku segera membuangnya setelah kejadian.

"Masih kita dalami. Kalau keterangannya, habis kejadian, dia buang di jalan saat kabur," jelasnya.

Simak juga Video 'Pria Tusuk Kernet Bus Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean SPBU di Lampung':

(rdh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads