Wamendagri Ungkap Menteri Pemateri Retreat Kepala Daerah: Sri Mulyani-Zulhas

Wamendagri Ungkap Menteri Pemateri Retreat Kepala Daerah: Sri Mulyani-Zulhas

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Senin, 17 Feb 2025 19:51 WIB
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan menjadi pemateri dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Dia menyebut menteri yang menjadi pembicara itu akan menjelaskan program prioritas nasional.

"Kami mengatur menteri-menteri yang diperlukan untuk memberikan arahan atau penjelasan tentang program-program prioritas nasional, itu yang akan kemudian mendapatkan kesempatan untuk berbicara," kata Bima Arya kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Dia menyebut menteri yang menjadi pembicara adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang akan membahas efisiensi anggaran. Ada juga Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang akan menyampaikan target swasembada pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berbicara tentang efisiensi misalnya, Kepala Badan Gizi akan menjelaskan tentang program makan bergizi gratis. Kemudian Menteri Pertanian dan Menko Pangan akan berbicara dengan target-target swasembada pangan, kira-kira begitu," jelasnya.

Bima Arya juga menjelaskan tujuan diadakannya retreat kepala daerah. Dia berharap, dengan adanya retreat, kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa bekerja bersama dan terjalinnya sinergi pemerintah pusat dan daerah.

ADVERTISEMENT

"Satu, memahami tugas sebagai kepala daerah. Kedua, memahami program-program pusat. Ketiga, membangun chemistry emotional bonding. Jadi cocok supaya bisa bersinergi sesama kepala daerah, lebih akrab," ucapnya.

Bima Arya juga berharap kegiatan retreat kepala daerah mampu menjembatani perbedaan perspektif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Keempat adalah ada perspektif dari daerah, karena ada arahan dari pusat, ada kebijakan dari pusat dan daerah juga harus menyampaikan perspektifnya, karena bisa saja kemudian ada perbedaan. Bisa saja kemudian ada alokasi anggaran yang berbeda. Karena itu targetnya ini adalah sinkronisasi," imbuhnya.

Simak juga Video 'Alasan Wakil Kepala Daerah Tak Ikut Retreat Sepekan':

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads