Pengemudi ojek online (ojol) bertemu dan menyampaikan aspirasinya kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Pada kesempatan tersebut, para driver ojol menuntut tunjangan hari raya (THR) dari pihak aplikator.
Salah satu pengemudi (driver) ojol bernama Hamid mengaku pendapatannya sebagai driver ojol dipotong terus-menerus. Dia mengaku makin banyak mendapatkan pelanggan makin banyak pendapatannya yang dipotong.
"Ini keluhan saya. Tiap hari dipotongin mulu. Semakin besar tarikan, semakin besar potongan itu," ujar Hamid saat menyampaikan aspirasinya di depan Menaker Yassierli di gedung Kemnaker, Jakarta, Senin (17/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, dia menyampaikan curahan hati (curhat) hanya bisa pasrah lantaran tidak mendapatkan THR setiap hari raya. Hamid mengatakan bukannya merayakan hari raya, ia justru harus mencari penumpang.
"Kalau Lebaran THR cair cuma ya Allah ngelus dada doang. Apa yang saya dapet? Cuma disuruh narik, narik, dan narik. Jadi saya harap, bisa terealisasi lah (pemberian THR)," tambahnya.
Hamid mengatakan THR yang didapatkan bisa membantu keluarganya untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Lima anaknya bisa membeli pakaian baru dari uang THR.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan penghasilan narik pelanggan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan kelima anaknya. Hamid berharap THR untuk para ojol dapat terealisasi.
"Tuntutan teman-teman yang bisa terealisasi. Karena insyaallah sangat ngebantu di hari raya. Mohon maaf, bisa beli pakaian baju bocah. Anak saya lima kalau secara logika, matematika, hasil ngojek berapa kali? Lima nggak mungkin cukup," tutur Hamid.
Sama seperti driver ojol lainnya, Hamid mengatakan bahwa anak dan istrinya berharap ada THR menjelang Lebaran 2025. Dia berharap pemerintah dapat membantu agar aplikator memberikan THR kepada driver ojol yang selama ini berstatus mitra.
"THR itu ada suatu keinginan, angan-angan buat saya, apakah ini bisa terealisasi atau tidak. Bahkan anak istri saya juga berharap," ujar Hamid.
Simak Video 'Minta Aplikator Tak Suspend Driver Ojol Demo, Wamenaker: Jika Ada, Laporkan!':
(jbr/jbr)