Perintah Panglima Tertinggi Bikin Jokowi Tak Bisa Tolak Sambutan HUT Gerindra

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2025 20:41 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo di HUT ke-17 Gerindra. (Anggi-detikcom)
Jakarta -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bercerita dirinya tidak bisa menolak saat diminta memberikan sambutan di HUT ke-17 Gerindra. Sebab, hal itu merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang disebutnya sebagai panglima tertinggi.

Diketahui, Jokowi turut hadir dalam HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Jokowi tiba di lokasi acara bersamaan dengan Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming.

Jokowi duduk di antara Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. HUT ke-17 Gerindra dibuka dengan penyampaian laporan oleh Muzani dan dilanjutkan pidato politik Prabowo.

Setelah itu, baru lah Jokowi memberikan sambutan. Di awal sambutan, Jokowi menyapa satu per satu tokoh yang hadir, termasuk Prabowo dan Gibran.

"Yang saya hormati Presiden RI sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto," kata Jokowi.

"Yang saya hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," sambung Jokowi.

Jokowi juga menyapa Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Dia juga turut menyapa ketua dan pimpinan lembaga yang hadir.

"Yang saya hormati para ketua partai yang tidak bisa saya sebut satu per satu, nanti takut terselip seperti tadi," ujar Jokowi yang disambut tawa oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Jokowi lalu bercerita sempat bernegosiasi dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani untuk tidak memberikan sambutan.

"Sebetulnya, tadi malam saya sudah bernegosiasi, bernegosiasi dengan Pak Sekjen Gerindra agar saya tidak usah memberikan sambutan. Tetapi Pak Muzani dan Pak Dasco menyampaikan, 'Pak Jokowi, ini yang meminta langsung Presiden Prabowo'," kata Jokowi.

Jokowi, yang mendengar permintaan itu berasal dari Prabowo, pun segera menyanggupinya. Dia mengatakan Prabowo telah memerintahkan, maka harus diikuti.

"Karena yang meminta panglima tertinggi, saya sampaikan 'siap, Pak!'" ujarnya.

"Karena yang memerintah pemimpin tertinggi kita, Presiden Republik Indonesia," sambung dia.




(eva/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork