Salah satu ABG di Depok yang berboncengan tiga (cengtri) dipergoki polisi dalam kondisi terluka ternyata korban tawuran. Polisi mengatakan korban sempat janjian dengan lawan melalui handphone (HP).
"Hanya janjian di HP untuk kelahi tangan kosong," kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2/2025).
Saat bertemu di lokasi yang dijanjikan, korban berduel dengan lawannya. Tiba-tiba lawannya itu mengeluarkan senjata tajam dan membacoknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, saat berlangsung kelahi, tiba-tiba pelaku ambil sajam di balik bajunya, langsung disabet ke arah dada. Korban bermaksud lari, disabet lagi punggung kanan dua kali," tuturnya.
Polisi kemudian menangkap dua pelaku yang membacok korban. Berdasarkan keterangan warga, kata Winam, pelaku sering melakukan tawuran.
"Menurut masyarakat di mana pelaku ini tinggal, anak ini memang pemain tawuran. Bader, nakal," ucapnya.
"(Pelaku diamankan) dua orang," tuturnya.
Pelaku ditangkap di kediamannya pada Minggu (9/2) siang. Kedua pelaku yaitu F (15) dan S (15) diamankan di Polres Metro Depok.
Korban Ditemukan Terluka
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2). Awalnya Winam bersama anggota TPPP Polres Metro Depok tengah melaksanakan patroli malam.
Tim Patroli kemudian mengejar motor cengtri. Begitu didekati, ternyata ABG yang duduk di tengah dalam kondisi terkulai. Winam Agus yang saat itu ikut berpatroli kemudian bertanya kepada ABG tersebut.
"Kenapa?" tanya Winam.
"Dibacok, Pak, di situ, Pak," kata teman korban.
"Tawuran?" kata polisi.
"Kagak, Pak," kata teman korban.
"Cepat, cepat bawa ke klinik," kata Winam.
Lihat juga Video: Momen Pelaku Tawuran di Makassar Kocar-kacir Sampai Lompat ke Kali
(mea/mea)