Istana soal Polemik Lantik Stafsus Saat Efisiensi: Sudah Cek Gajinya Berapa?

Istana soal Polemik Lantik Stafsus Saat Efisiensi: Sudah Cek Gajinya Berapa?

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 14 Feb 2025 14:49 WIB
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi (Eva/detikcom)
Jakarta -

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespons polemik pelantikan stafsus kementerian di tengah efisiensi anggaran yang ramai jadi pembicaraan publik. Hasan menyinggung gaji stafsus sekitar Rp 4 juta.

"Ya, staf khusus berapa sih? Sudah cek belum gaji staf khusus berapa? Sudah cek belum? Berapa? Rp 4 juta," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Hasan menyerahkan kepada publik untuk menghitung anggaran gaji yang dikeluarkan kepada para stafsus di kementerian. Menurutnya, kinerja mereka membantu menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya berapa? Totalnya berapa? Rp 15 juta (termasuk tunjangan)? Cek aja total gaji staf khusus berapa. Jadi teman-teman bisa hitunglah. Dilantik tiga staf khusus berapa gajinya gitu. Jadi ini kan staf khusus ini yang mendukung kinerja menteri," kata Hasan.

"Jadi ada staf khusus dibatasi kan? Maksimal staf khusus menteri itu 5, ya kan? Kalau staf khusus saya cuma tiga," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Hasan menganggap kebijakan efisiensi tak setara dengan pemberian gaji kepada stafsus kementerian.

"Dari sisi efisiensi ini, ini bukan apple to apple-lah. Ini bukan sesuatu yang perlu dibandingkan. Orang kan kadang-kadang gampang terbawa emosi aja," ujarnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya melantik sejumlah staf khusus. Salah satu yang dilantik adalah pembawa acara sekaligus artis Deddy Corbuzier.

Pelantikan digelar Selasa (11/2) di gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dalam postingan Sjafrie, terlihat Deddy bersama enam orang lainnya sedang disumpah. Unggahan Sjafrie ini me-mention akun IG Deddy, Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan penganugerahan Satyalancana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta. Pengangkatan stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," ujar Sjafrie dalam unggahannya di Instagram pribadinya.

Simak juga Video 'Prabowo Sebut Efisiensi Anggaran di Pemerintahannya Hemat USD 20 M':

(fca/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads