Polisi Selidiki Asal-usul Peluru Nyasar yang Lukai Bocah di Jakbar

Bocah berinisial M (5) terluka di bagian paha setelah terserempet peluru nyasar saat tidur di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi saat ini masih menyelidiki asal-usul peluru nyasar tersebut.

Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Iptu Muri Rifia mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan proyektil peluru yang ditemukan di rumah korban. Pihaknya akan melakukan uji balistik terhadap proyektil tersebut di Puslabfor.

"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini kami sedang melakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui di mana asal-usul peluru tersebut, mengetahui jenis senjata, dan asal tembakan," kata Muri kepada wartawan di kantornya, Kamis (13/2/2025).

Selain itu, polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti dan keterangan lain untuk menyelidiki kasus ini sehingga bisa diketahui bagaimana peluru bisa nyasar ke rumah korban.

"Terhadap kasus ini kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," jelasnya.

Muri mengatakan pada malam kejadian tidak ada tawuran maupun keributan lain yang memungkinkan timbulnya tembakan malam itu.

"Untuk dugaan tawuran tidak. Malam itu tidak ada tawuran di wilayah Jakarta Barat," tegasnya.

Korban Luka di Atas Lutut

Ayah korban, Elmanto (45), menceritakan detik-detik putranya, M (5), terkena peluru. Ketika itu, ia bersama istri dan anaknya sudah tertidur lelap di kamar pada Selasa (11/2) malam itu, sekitar pukul 22.15 WIB.

Seingat Elmanto, anaknya tidur diapitnya bersama sang istri. Kemudian, dia mendengar suara benda jatuh hingga membangunkannya.

"Yang kami dengar itu (suara) 'ces', kami kaget ngeliat ke atas (plafon) udah ada lubang," kata Elmanto saat berbincang di rumahnya, Kamis (13/2/2025).

Elmanto pun tersadar lalu anaknya tiba-tiba menangis kesakitan. Karena kaget, dia segera membuka selimut dan mendapati lutut anaknya terluka mengeluarkan darah.

Seketika, istri Elmanto panik dan langsung memindahkan anaknya ke lantai untuk diobati. Sedangkan Elmanto mencari karena anaknya terluka.

"Nggak berapa lama, baru ketemu ada peluru. Udah ketemu pelurunya, udah coba kita obatin, saya coba lihat ke atas, oh ternyata emang ada lubang," jelasnya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan 3 jahitan. Saat ini kondisi korban sudah membaik.