Mahasiswi Pandeglang Ditangkap Polisi karena Aborsi Janinnya

Mahasiswi Pandeglang Ditangkap Polisi karena Aborsi Janinnya

Aris Rivaldo - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 14:54 WIB
Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang IPDA Robert Sangkala. (Dok Aris Rivaldo/detikcom).
Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang IPDA Robert Sangkala. (Dok Aris Rivaldo/detikcom)
Pandeglang -

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pandeglang mengamankan seorang mahasiswi berinisial NS. Wanita berusia 20 tahun ini diamankan setelah diduga melakukan aborsi.

"Unit PPA Satreskrim Polres Pandeglang mengamankan seorang wanita inisial NS (20) di kontrakan di wilayah Pandeglang," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, IPDA Robert Sangkala di, Mapolres Pandeglang, Banten, Rabu (12/2/2025).

Robert mengatakan kasus ini terungkap saat polisi berhasil mengamankan pria inisial MR yang merupakan pacar NS. Robert menyebut MR ditangkap oleh jajaran Polsek Ciputat Timur, Tangerang, dalam kasus pencurian sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan di ponsel (handphone) MR, polisi menemukan keterangan yang mengarah pada tindakan aborsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota Satreskrim Polres Pandeglang mengecek handphone milik MR. Setelah itu kita buka handphone-nya, ada percakapan saudara NS sedang melakukan aborsi," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan itu, penyidik PPA kemudian mendatangi kontrakan NS. Di lokasi, penyidik menemukan pelaku NS yang telah melakukan aborsi terhadap janinnya.

ADVERTISEMENT

"Kita melakukan penyelidikan, kita datangi ke kontrakannya, saat itu telah melakukan aborsi," tambahnya.

Robert menjelaskan tindakan pengguguran kandungan itu dilakukan langsung oleh NS dengan cara meminum obat menggugurkan kandungan. Obat itu, kata Robert didapatkan NS dengan cara memesan melalui daring.

"Caranya dia menggunakan obat yang dibeli secara online," katanya.

Robert melanjutkan usia janin yang digugurkan itu berusia 10 bulan. Penyidik masih mendalami niatan pelaku untuk membuang janinnya.

"(Membuang janin) Itu kita masih dalami, saat kita temukan memang janinnya masih ada di dalam kontrakan," katanya.

Simak juga Video 'Pandangan MUI Soal Aturan Aborsi di PP Kesehatan Terbaru':

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads