Bagaimana Tradisi Perayaan Cap Go Meh di Tiongkok?

Bagaimana Tradisi Perayaan Cap Go Meh di Tiongkok?

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 09:48 WIB
Cap Go Meh 2025
Ilustrasi (Foto: Rod Ramsell/Unsplash)
Jakarta -

Cap Go Meh merupakan puncak rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan pada malam ke-15 sekaligus menandai berakhirnya perayaan pergantian tahun baru China. Di negeri asalnya, Tiongkok, perayaan Cap Go Meh disebut Yuan Xiao Jie atau Festival Yuanxiao.

Menurut laman China Highlights, tradisi yang paling populer untuk merayakan Festival Yuanxiao atau Cap Go Meh di Tiongkok adalah dengan menikmati lampion, menebak teka-teki lampion, menyantap Tang Yuan, serta menonton pertunjukan tarian singa dan tarian naga.

1. Menikmati Festival Lampion

Menyalakan lampion adalah kegiatan utama dari perayaan Yuan Xiao Jie atau Cap Go Meh di Tiongkok. Saat perayaannya, lampion akan terlihat di mana-mana termasuk di rumah-rumah, pusat perbelanjaan, taman, dan jalan-jalan. Lampion (tradisional) hampir selalu berwarna merah untuk memohon keberuntungan. Menyalakan lampion melambangkan "menerangi masa depan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama Festival Lampion, banyak pameran lampion besar yang diselenggarakan di Tiongkok, seperti Festival Lampion Internasional Qinhuai di Nanjing dan Festival Lampion Yuyuan di Shanghai. Karya seni lampion dengan jelas menggambarkan citra dan simbol tradisional Tiongkok, seperti buah-buahan, bunga, burung, hewan, manusia, dan bangunan.

Ilustrasi Ucapan Selamat Imlek 2025.Ilustrasi (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)

2. Menebak Teka-teki Lentera

Tradisi menebak atau memecahkan teka-teki lampion sudah dimulai pada Dinasti Song (960-1279), dan merupakan salah satu kegiatan yang paling penting dan populer salam perayaan Festival Lampion atau Cap Go Meh di Tiongkok.

ADVERTISEMENT

Pemilik lampion menulis teka-teki di atas kertas dan menempelkannya di lampion yang berwarna-warni. Orang-orang berkerumun untuk menebak teka-teki tersebut. Jika seseorang merasa memiliki jawaban yang tepat, mereka dapat mencabut teka-teki tersebut dan pergi ke pemilik lampion untuk mengecek jawabannya. Jika jawabannya benar, biasanya ada hadiah kecil sebagai hadiah.

Imlek 2016Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

3. Makan Tang Yuan (Yuan Xiao)

Menyantap Tang Yuan adalah salah satu kebiasaan penting dalam Festival Lampion atau Cap Go Meh di Tiongkok. Tang Yuan (ζ±€εœ† tāngyuΓ‘n /tung-ywen/ 'sup bulat'), yang juga disebut Yuan Xiao di bagian utara, adalah bola-bola ketan yang direbus dalam kuah manis (di Indonesia makanan ini disebut Ronde).

Karena Tang Yuan memiliki pengucapan yang mirip dengan Tuan Yuan (ε›’εœ† /twan-ywen/ 'kelompok bundar'), yang berarti 'reuni' dan 'kelengkapan', orang-orang Tionghoa percaya bahwa bentuk bulat dari bola-bola dan mangkuk melambangkan keutuhan dan kebersamaan.

Tangyuan, makanan khas Imlek.Tangyuan (Foto: Freepik)

4. Menonton Tarian Naga/Singa

Tarian naga dan tarian singa merupakan dua tarian rakyat tradisional yang paling menonjol di Tiongkok. Tradisi pertunjukan tarian naga dan singa (di Indonesia disebut pertunjukan Liong atau Barongsai) adalah hal yang umum selama Festival Lentera atau Cap Go Meh di Tiongkok.

Orang Tionghoa, secara tradisional menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan serta percaya bahwa kemunculannya dapat mengusir kejahatan dan melindungi manusia serta ternak mereka. Orang Tionghoa memuja naga dan menganggapnya sebagai simbol keberuntungan.

Ilustrasi Perayaan Cap Go MehIlustrasi (Foto: Thinkstock)

Lihat juga Video: Situasi Pulau Kemaro Palembang Jelang Puncak Cap Go Meh

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads