Kondisi Terkini Sopir Truk Maut GT Ciawi: Sudah Bisa Berkomunikasi

Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawati mengungkap kondisi terkini sopir truk diduga pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat. Fusia menyebutkan sopir bernama Bendi makin membaik dan sudah bisa berkomunikasi dengan dokter.

"(Sopir truk) Hari ini hari ke-6 dirawat inap di Rumah Rakit Ciawi, secara progres sudah lebih baik daripada sebelumnya. Besok pada hari ke-7, kalau seandainya memang ini tidak terjadi keluhan, kondisi semakin membaik, insyaallah besok akan dirawat jalankan (dipulangkan)," kata Fusia kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

"Kalau untuk berkomunikasi, jadi dokter spesialis kita bisa menyampaikan bahwa yang bersangkutan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh dokter, sebagai penanggungjawab pasien," imbuhnya.

Fusia mengatakan butuh 7 hari perawatan untuk memastikan kesehatan Bendi. Pihak RS Ciawai akan berkoordinasi dengan kepolisian jika kondisi Bendi sudah dimungkinkan untuk menjalani pemeriksaan.

"Nanti untuk lebih amannya memang dokter yang merawat memastikannya di hari ke-7. Jadi setelah 7 hari tidak terjadi pemburukan, keluhan-keluhan lain semakin hilang, semakin membaik, maka ini kita rawat jalankan, kita lapor, tinggal kita koordinasi dengan kepolisian," ucapnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di GT Ciawi 2, Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (4/2) malam. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian tersebut, sementara 11 lainnya mengalami luka.

Kecelakaan diduga akibat truk mengalami gagal pengereman hingga akhirnya menabrak 6 kendaraan di depannya. Sejak kejadian kecelakaan itu, sopir truk Bendi belum jalani pemeriksaan karena masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka di kepala dan mata.