Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di GT Ciawi Belum Bisa Berkomunikasi

Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di GT Ciawi Belum Bisa Berkomunikasi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 06 Feb 2025 15:22 WIB
Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty,
Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Sopir truk bermuatan galon yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, masih dirawat di RSUD Ciawi. Dia belum bisa berkomunikasi.

"Salah seorang yang dirawat di ruangan Bougainville itu adalah sopir truk. Kalau kita lihat dari kondisinya memang belum bisa berkomunikasi," kata Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty, kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Namun menurutnya, kondisinya sudah lebih membaik dibandingkan kemarin. Saat dibawa ke rumah sakit kemarin, lanjutnya, membuka mata saja sopir tak mampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya kalau dibandingkan kemarin, sudah sedikit lebih baik, sudah bisa membuka mata. Kalau kemarin betul-betul tidak bisa membuka mata," jelasnya.

Dokter Fusia menjelaskan luka yang dialami sopir truk tersebut. Sopir mengalami cedera di kepala dan matanya.

ADVERTISEMENT

"Jadi saat ini sopir tersebut ya cedera kepala sedang, kalau dalam istilah kedokterannya dan ada sedikit perdarahan di bagian otak, kemudian bahasa kedokteran dikatakan fracture basis cranii," ungkapnya.

"Selain juga ada masalah di matanya ya. Jadi saat ini dipegang oleh dokter sub spesialis bedah saraf dan dokter sub spesialis mata," lanjutnya.

Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Sebanyak 8 orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu, sementara 11 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan maut itu melibatkan 7 kendaraan. Salah satu kendaraan merupakan truk pengangkut galon.

Simak juga Video 'Daftar Jenazah Korban Kecelakaan GT Ciawi yang Teridentifikasi':

(rdh/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads