Polisi masih mendalami kasus kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, yang menewaskan delapan orang. Salah satunya menganalisis kecepatan truk yang memicu kecelakaan.
"Masih dianalisis (kecepatannya)," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast, kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, pihak kepolisian tak menutup kemungkinan untuk memeriksa pihak perusahaan pemilik truk. Pemeriksaan dilakukan dalam rangka penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, bisa jadi pihak perusahaan akan dimintai keterangan," ungkapnya.
Sebelumnya, tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor. Polisi menyebut tujuh kendaraan tersebut telah teridentifikasi.
"Kita sudah melakukan identifikasi pada data identifikasi daripada kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan. Kesimpulannya, saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Rominio Ardano di RSUD Ciawi, Rabu (5/2).
Terkait penyebab kecelakaan, Rominio mengatakan masih perlu dilakukan pendalaman, termasuk pengecekan terhadap fungsi kendaraan yang terlibat.
"Jadi kita harus lakukan pengecekan menggunakan tenaga ahli terhadap fungsi remnya. Apakah sebelum sesaat terjadinya benturan apakan fungsi remnya berfungsi apa tidak," jelasnya.
"Yang pasti dan jelas kita tidak menemukan jejak pengereman. Semoga besok kita sudah bisa ada perkembangan lagi. Saat ini tim sedang melaksanakan pengkajian dengan traffic accident analysis," lanjutnya.
Simak juga Video 'Sidang Praperadilan Berlanjut, Kuasa Hukum Hasto Bawa 1 Boks Alat Bukti':