Prabowo Sebut 13 Pahlawan Nasional dari NU: Insyaallah Bertambah Tahun Ini

Prabowo Sebut 13 Pahlawan Nasional dari NU: Insyaallah Bertambah Tahun Ini

Rolando Fransiscus Sihombing, Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 21:10 WIB
Presiden Prabowo Subianto dalam acara Peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara Peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyebut saat ini ada 13 pahlawan nasional berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama. Prabowo berharap, ke depan, jumlah pahlawan nasional dari kalangan NU semakin bertambah.

"Kalau kita lihat dalam sejarah kita, ini saya diberi catatan bahwa pahlawan nasional, pahlawan nasional kita 13 orang dari Nahdlatul Ulama. Insyaallah akan tambah tahun ini," kata Prabowo dalam acara Peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Prabowo berjanji akan memperjuangkan tokoh NU menjadi pahlawan nasional. Prabowo lalu sempat melontarkan pertanyaan kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengenai penambahan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita perjuangkan mudah-mudahan bisa diterima. Saya tidak tahu, menteri sosial, siapa yang menentukan pahlawan nasional? Bukan Menteri Sosial? Tapi kalau saudara nggak ajukan, saya nggak bisa," ujarnya.

Prabowo lantas memuji tokoh-tokoh NU sebagai orang hebat. Bahkan, Prabowo menyebut banyak tokoh di kabinetnya berasal dari NU.

ADVERTISEMENT

"Di kabinet saya pun ternyata banyak sekali orang NU di dalamnya, menteri agama, menteri sosial, menteri PPPA, menteri agraria dan kepala badan pertanahan nasional. Itu menterinya, wamennya banyak lagi tapi itu bukan karena NU, orang-orang mereka memang hebat," imbuhnya.

(taa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads