Lemhannas Usul 2 Opsi Jadwal Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

Lemhannas Usul 2 Opsi Jadwal Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 16:55 WIB
Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily  (Diah/detikcom)
Ace Hasan Syadzily (Diah/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily mengusulkan dua opsi jadwal retreat kepala daerah baru di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Opsi pertama sebelum pelantikan dan kedua setelah pelantikan.

Ace mengatakan usulan terkait jadwal itu akan dikonsultasikan lebih dulu dengan Presiden Prabowo Subianto. Kedua jadwal masih berada pada Februari 2025.

"Kita akan menyampaikan dua opsi, opsi pertama sebelum pelantikan, kemungkinan antara tanggal 10, 11, 12 sampai tanggal 17 Februari ini atau setelah pelantikan antara tanggal 22 sampai tanggal 28 Februari," kata Ace Hasan kepada wartawan setelah membuka P4N Angkatan 68 di gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace mengatakan retreat sebelum pelantikan dinilai lebih baik. Dia mengatakan retreat setelah pelantikan terlalu mepet dengan bulan Ramadan.

"Pilihannya kenapa kita laksanakan ada opsi sebelum pelantikan, karena bagi kami tentu lebih leluasa. Kalau setelah pelantikan sudah agak mepet dengan bulan Ramadan. Jadi ini nanti kami akan menunggu arahan dari Bapak Presiden terkait dengan waktu," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ace mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait rencana retreat kepala daerah yang baru. Dia mengatakan hal itu dilakukan agar program pusat dan daerah sejalan.

"Lemhannas ditugaskan untuk memberikan semacam penguatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dengan proses pendidikan," jelasnya.

Tonton juga Video: Pendapat Pramono soal Usul Kepala Daerah Retret 2 Bulan

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads