NU Dukung Pemerintahan yang Hadirkan Maslahat untuk Rakyat

NU Dukung Pemerintahan yang Hadirkan Maslahat untuk Rakyat

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 04 Feb 2025 15:36 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat membuka Sarasehan Ulama NU di Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Ketum PBNU Yaya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Lusiana Mustinda/detikHikmah)
Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Umum (Ketum PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mengatakan NU mendukung pemerintah menghadirkan kemaslahatan kepada masyarakat. Gus Yahya menyebut nilai dasar yang ditanamkan NU sebagai pengabdi dan pelayan masyarakat sehingga mendukung pemerintahan yang menghadirkan kemaslahatan bagi rakyat.

"Nahdlatul Ulama jelas, memiliki nilai dasar untuk mengabdi, melayani, berbakti kepada masyarakat, berbakti kepada rakyat. Nahdlatul Ulama lahir karena didorong oleh keinginan untuk berupaya menghadirkan maslahat bagi masyarakat, bagi rakyat," kata Gus Yahya dalam sambutan di acara 'Sarasehan Ulama: Asta Cita dalam Perspektif Ulama' di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2/2025).

Gus Yahya juga menekankan NU akan mendukung siapa pun pemerintahan yang menciptakan kemaslahatan bagi rakyat, termasuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah maka siapa pun, siapa pun yang sedang bekerja untuk menghadirkan maslahat bagi rakyat harus didukung oleh Nahdlatul ulama. Apalagi pemerintah. Setiap pemerintah, siapa pun presidennya, setiap pemerintah pasti membangun agenda untuk kemaslahatan rakyat," ujar Gus Yahya.

Dia juga mengatakan NU akan turut berkontribusi membantu pemerintahan dalam menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat. Sebab, kata dia, NU dibentuk untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam membantu menyejahterakan rakyat.

ADVERTISEMENT

"Nah maka posisi Nahdlatul Ulama adalah menyediakan diri untuk membantu, mendukung, ikut serta berkontribusi di dalam upaya-upaya agar agenda-agenda kemaslahatan itu berhasil mencapai tujuan-tujuannya. Hanya dengan cara itu, maka kehadiran Nahdlatul Ulama ini menjadi sungguh-sungguh berarti bagi masyarakat, sungguh-sungguh berarti bagi bangsa dan negara," pungkasnya.

Simak juga Video 'Menag: Jangan Anggap Diri Kita Ulama Tapi Kriteria Lain Tak Terpenuhi':

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads