Pria Paruh Baya di Jaktim Jadi Korban Pencuri Bermodus Pura-pura Tabrakan

Pria Paruh Baya di Jaktim Jadi Korban Pencuri Bermodus Pura-pura Tabrakan

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 03 Feb 2025 13:29 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (tengah) didampingi Kasubdit IV AKBP Herman WS (kiri) dan Kanit IV Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan berskema ponzi dengan tersangka berinisial SFM di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penipuan berskema ponzi yang menyebabkan kerugian masyarakat sebesar ratusan juta dengan barang bukti diantaranya sebuah mobil, usaha laundy, hp, dan kartu atm.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria paruh baya berinisial EW (59) menjadi korban pencurian hingga membuat ponselnya raib. Si pencuri menggunakan modus pura-pura tabrakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (1/2/2025) siang di Jl Cipayung Raya, Jakarta Timur. Saat itu korban yang tengah mengendarai mobilnya mendengar suara benda menghantam mobilnya.

"Pada saat di perjalanan, korban mendengar suara seperti menabrak atau benda menimpa mobilnya. Kemudian, pelaku menyalip korban dengan tersenyum dan melambaikan tangan," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (3/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban menepi ke SPBU untuk mengecek kendaraannya. Saat itu para pelaku tiba-tiba menghampiri korban. Para pelaku berpura-pura menanyakan dan menyebut korban sudah menabrak seseorang.

"Pada saat mengecek tiba-tiba datang pelaku, dan dua orang pelaku lainnya menanyakan kepada korban apakah menabrak orang. Kemudian, percakapan dilanjut di dalam mobil korban. Kemudian, pada saat percakapan negosiasi pergantian (ganti rugi) menabrak selesai, korban dan pelaku meninggalkan TKP," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Korban pun melanjutkan perjalanannya. Namun, di tengah perjalanan, korban tersadar ponsel miliknya yang disimpan di dashboard sudah hilang. Saat itulah korban tersadar bahwa dia menjadi korban tindak pidana pencurian.

"Saat di perjalanan, korban hendak menelepon temannya dan korban tersadar handphone-nya yang di taruh di dashboard sudah tidak ada. Kemudian korban baru sadar bahwa handphone-nya dicuri dengan modus terjadi kecelakaan," tuturnya.

Korban sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan.

(wnv/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads