Menatap Layar Live Tragedi Maha Kumbh Mela, 670 Km dari Sungai Gangga

Laporan dari New Delhi

Menatap Layar Live Tragedi Maha Kumbh Mela, 670 Km dari Sungai Gangga

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2025 09:59 WIB
Melihat Layar Live Tragedi Maha Kumbh Mela, 670 Km dari Sungai Gangga
Melihat Layar Live Tragedi Maha Kumbh Mela, 670 Km dari Sungai Gangga (Triono Wahyu/detikcom)
New Delhi -

Layar-layar ruang redaksi Asian News International (ANI) di New Delhi, India, menampilkan live insiden Maha Kumbh Mela, festival keagamaan terbesar di dunia yang menelan korban jiwa, Rabu (29/1/2025). Terlihat gambar suasana lokasi hingga wawancara polisi.

"Polisi bilang saat ini ada 20 korban meninggal," kata seorang staf redaksi ANI kepada rombongan 'Familiarization Visit of Journalists from Indonesia', termasuk dari detikcom, yang berkunjung ke kantor ANI. New Delhi ke lokasi Maha Kumbh Mela berjarak 670-an kilometer.

Melihat Layar Live Tragedi Maha Kumbh Mela, 670 Km dari Sungai GanggaRombongan Familiarization Visit of Journalists from Indonesia (Triono Wahyu/detikcom)

Saat itu pukul 12.03 waktu setempat atau pukul 10.33 waktu Indonesia barat (WIB), awak redaksi sibuk di meja masing-masing. Mereka terlihat fokus memantau langsung tayangan secara live di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya sejak kejadian (Rabu dini hari), kami menerima laporan dari (Sungai) Gangga. Semua fokus ke situ (tragedi Maha Kumbh Mela)," kata Executive Producer ANI, Ravi Khandelwal, yang menemani rombongan pimpinan media asal Indonesia.

Ravi menjelaskan ANI berdiri sekitar 50 tahun lalu. Saat ini memiliki 100 biro di seluruh penjuru India, Asia Selatan, dan dunia. Media berslogan 'South Asia's Leading Multimedia News Agency' ini memproduksi teks, audio, dan video.

ADVERTISEMENT

"Ada tiga sif dalam sehari, lebih ramai saat ada insiden (seperti Maha Kumbh Mela)," jelas Ravi.

Ritual Maha Kumbh Mela

Kumbh Mela merupakan festival keagamaan rutin 12 tahunan berupa berendam 'pembersihan diri' di Sungai Gangga. Tahun ini disebut Maha Kumbh Mela. Kumbh Mela berarti kendi suci. Maha berarti besar, menandai bahwa tahun ini merupakan momen spesial. Terjadi dalam 144 tahun sekali--berdasarkan hitungan pemuka agama Hindu.

Ritual Kumbh Mela dimulai pada abad ke-8. Diyakini menjadi pembersihan diri dari dosa untuk mencapai moksa, pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Ritual ini digelar di empat sungai suci, yakni Haridwar (Uttarakhand), Ujjain (Madhya Pradesh), Nashik (Maharashtra), dan Prayagraj (Uttar Pradesh).

Prayagraj menjadi pusat karena merupakan pertemuan Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati. Tepi sungai sepanjang 12 kilometer jadi lokasi 'penyucian diri'. Di sinilah tragedi maut terjadi.

Maha Kumbh Mela digelar sejak 13 Januari hingga 26 Februari mendatang. Peziarah dari seantero India, bahkan negara lain, datang bergelombang. Diperkirakan 400-an juta hadir selama festival. Saat kejadian, Rabu dini hari diperkirakan total peziarah yang telah datang mencapai 200 juta orang.

Saat ini tercatat 40 orang tewas dan 60 orang terluka karena desak-desakan dan terinjak. Meski demikian, festival tetap berlangsung. Otoritas setempat bekerja keras mengatur jutaan peziarah.

(trw/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads