Puluhan warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terkena penyakit chikungunya hingga bikin susah berdiri. Begini kronologinya.
Penyakit chikungunya turut menjadi perhatian Kemenkes. Setelah ditelusuri, chikungunya merebak 2 desa, yakni Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya.
"Kronologi tanggal 20 Januari 2025, diterima rumor kasus sebanyak 37 orang warga yang mengalami gejala demam, ruam, nyeri sendi dan mual. Dilakukan verifikasi dan investigasi lapangan oleh tim gabungan," ujar Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (24/1/2025).
Dari hasil verifikasi, ditemukan 9 kasus di Desa Kamulyan. Lalu, 18 kasus ada di Desa Gunajaya. Sehingga totalnya menjadi 27 kasus.
"Sisa sebanyak 10 kasus hanya rumor (bukan kasus)," tambah Widyawati.
Petugas kemudian memeriksa dengan RDT Antigen. Hasilnya, 2 kasus positif chikungunya.
"Sembuh 21 kasus, masih bergejala 6 kasus (dalam pemantauan PKM Manonjaya)," ujarnya.
Saat ini, pasien yang positif chikungunya diobati di Puskesmas Manonjaya secara rawat jalan. Petugas juga telah mengambil serta memeriksa spesimen. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga digeber agar tak ada lagi warga yang terkena chikungunya.
Simak juga Video 'Puluhan Warga Tasikmalaya Terjangkit Penyakit Misterius':
(isa/idn)