Pengeroyok Pedagang Kopi 'Starling' di Tangerang 2 Orang, Polisi Selidiki

Pengeroyok Pedagang Kopi 'Starling' di Tangerang 2 Orang, Polisi Selidiki

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 23 Jan 2025 11:59 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (tengah) didampingi Kasubdit IV AKBP Herman WS (kiri) dan Kanit IV Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan berskema ponzi dengan tersangka berinisial SFM di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penipuan berskema ponzi yang menyebabkan kerugian masyarakat sebesar ratusan juta dengan barang bukti diantaranya sebuah mobil, usaha laundy, hp, dan kartu atm.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (Agung Pambudhy/detikcom)
Tangerang -

Polisi menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap pedagang kopi 'starling' bernama Adi Santoso (32) di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Pelaku diduga berjumlah dua orang kini masih diburu polisi.

"Benar, ada kejadian tersebut. Pelakunya diduga dua orang dan masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada detikcom, Kamis (23/1/2025).

Ade Ary menjelaskan peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban yang merupakan pedagang kopi keliling dikeroyok oleh para pelaku hingga kepalanya dibacok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban merupakan pedagang penjual kopi yang menggunakan sepeda keliling (starling), dan korban mengalami luka sobek kurang lebih 0,5 cm pada kepala bagian atas," kata Ade Ary.

Ade Ary belum bisa memastikan motif pengeroyokan tersebut. Ia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Masih diselidiki," ucapnya.

Kondisi Korban

Sebelumnya, kakak korban bernama Mansur mengungkap kondisi luka yang diderita Adi Santoso. Menurutnya, korban mengalami luka di bagian punggung hingga kepala.

"Nyampe sini saya cek semua badannya. Lukanya di kaki, punggungnya ada bekas injekan sampai memar, di lehernya entah kena tendang entah kena apa, jadi separuh badannya itu mati, kata dokter dari saraf," ujar Mansur, kakak korban, saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1).

Mansur mengatakan adiknya itu belum sadarkan diri. Adi Santoso seharusnya menjalani operasi, akan tetapi pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk perawatan sehingga memutuskan membawa pulang korban ke Madura.

Dihubungi terpisah, Suhdi selaku paman korban mengatakan Adi Santoso menderita luka bacokan di kepala. Korban diduga dibacok dengan menggunakan gancu.

"(Korban luka di) bagian kepala, bagian atas. Hasil CT scan mendalam sampai batok otak," kata Suhdi.

Suhdi mengatakan korban diduga dibacok dengan alat untuk memecahkan es batu (gancu).

"Lukanya dari alat kecrokan es, milik dia. Mungkin dikeroyok, dia nggak mampu lari, akhirnya dicarok," ujarnya.

Lihat juga Video 'Viral Wanita di Jakut Dikeroyok dan Ditelanjangi, Pelaku Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads