.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul janji tidak akan korupsi. Gus Ipul juga berjanji wakilnya, Agus Jabo Priyono, juga tidak akan korupsi selama mengemban tugas di Kementerian Sosial.
Janji itu disampaikan Gus Ipul saat dialog bersama pilar-pilar sosial di Keraton Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/1/2025). Mulanya, Gus Ipul berbicara tentang pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan semua lembaga agar anggaran dapat dialokasikan dengan efektif.
"Bagaimana cara kerja kita, Bapak-Ibu sekalian? Mari kita mulai dengan data. Jadi kerja kita ini supaya sama pikirannya semua, biar langkah kita sama, jangan Kemensos ke kanan, kadinsos ke kiri. Nanti kementerian yang lain lurus, akhirnya anggaran yang besar kurang efektif," kata Gus Ipul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul lalu menyinggung perintah Presiden Prabowo Subianto agar anggaran itu terserap dengan maksimal. Dia mengatakan perintah pertama Prabowo adalah menteri dan wakil menteri tidak korupsi.
"Maka Pak Presiden memerintahkan kepada saya dan Pak Wamen, pertama-tama, yang penting menteri, wakil menteri, jangan korupsi dulu. Maka saya berdua tidak akan korupsi," ujarnya.
Gus Ipul janji ia dan wakilnya, Agus Jabo, tidak akan korupsi. Perintah kedua dari Prabowo, kata Gus Ipul, adalah bekerja menggunakan data yang valid, yakni DTSEN, yang kini dalam proses pemadanan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Ini pesannya beliau (Prabowo), pertama jangan korupsi, ini yang saya lantik ini menteri sama wakil menteri. Yang kedua mulailah bekerja dengan menggunakan data yang valid," ujarnya.
Tonton juga Video Mensos Temui Mendikdasmen Kolaborasi untuk Bangun Sekolah Rakyat
