Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Persetujuan Prabowo soal Konsep Baru PPDB

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Persetujuan Prabowo soal Konsep Baru PPDB

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 17 Jan 2025 15:40 WIB
Jakarta -

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk mengikuti rapat terbatas. Dalam kesempatan itu, Abdul Mu'ti juga bakal meminta persetujuan Presiden Prabowo Subianto mengenai skema baru dari penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dirancang kementeriannya.

"Termasuk juga beberapa yang mungkin kami minta persetujuan Pak Presiden terkait dengan penerimaan murid baru namanya PPDB kan. Nanti ada konsep baru yang kami susun dan minta persetujuan presiden di rapat ini untuk mudah-mudahan diputuskan," kata Mu'ti setiba di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Mu'ti enggan membeberkan seperti apa persisnya konsep itu. Dia memastikan akan menjelaskannya ke publik setelah pertemuannya dengan Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti pastinya setelah selesai (rapat) aja," tuturnya.

Diketahui, Kemendikdasmen sudah menyiapkan beberapa skema terkait zonasi PPDB yang diusulkan ke Presiden Prabowo Subianto. Kemendikdasmen menunggu kepastiannya di sidang kabinet.

ADVERTISEMENT

"Ya kami menunggu sidang kabinet di Bapak Presiden, prinsipnya kami dari Kementerian, Pak Abdul Mukti sudah menyiapkan beberapa skema usulan ke Bapak Presiden. Setelah ini menunggu rapat dari Bapak Presiden kapan dibahas," kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, saat ditemui wartawan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Laweyan, Solo, Senin (23/12) lalu.

Fajar menjelaskan, ada tiga skema, yakni skema penerapan yang baru, skema zonasi dengan perbaikan, dan masih menggunakan skema lama. Namun, menurut dia, skema tersebut belum diputuskan.

Mengenai pembahasan zonasi, dia berharap pada Januari 2025 sudah mulai ada pembahasan. Namun ia menegaskan soal zonasi dihapus atau tidak akan diputuskan melalui Sidang Kabinet.

(fca/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads