Diperiksa KPK, Eks Ketua KPU Ngaku Dicecar 29 Pertanyaan Terkait Kasus Hasto

Diperiksa KPK, Eks Ketua KPU Ngaku Dicecar 29 Pertanyaan Terkait Kasus Hasto

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 15 Jan 2025 14:51 WIB
Ketua KPU RI periode 2017-2022, Arief Budiman
Ketua KPU RI periode 2017-2022, Arief Budiman (Adrial/detikcom)
Jakarta -

KPK selesai memeriksa Ketua KPU RI periode 2017-2022, Arief Budiman, terkait kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Setelah diperiksa, Arief mengaku diberi pertanyaannya yang sama seperti pemeriksaan sebelumnya.

"(Apa saja yang ditanyakan) sama seperti waktu lima tahun lalu, sama persis, nggak ada yang baru," kata Arief kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Arief menyebut dicecar KPK dengan 29 pertanyaan. Namun dia menegaskan apa yang ditanyakan KPK pada pemeriksaan kali ini sama seperti pemeriksaan lima tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"29 pertanyaan. Nggak ada yang baru, sama seperti (lima tahun lalu). Kalau kamu ikuti keterangan saya lima tahun lalu, itu sama persis dengan itu," ucapnya.

Hari ini, KPK juga turut memeriksa eks komisioner KPU RI Evi Novida Ginting (ENG) 2019-2024. Evi diperiksa untuk tersangka Harun Masiku (HM). Selain Evi, KPK turut memanggil Simon Petrus (SP).

ADVERTISEMENT

"ENG, anggota Komisi Pemilihan Umum (komisioner KPU) periode 2017-2022. SP, pengacara," kata jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.

"Arief Budiman, Godam, Saeful Bahri untuk saksi perkara tersangka HM, HK, dan DTI," tambahnya.

Setelah diperiksa, Evi tak banyak bicara. Dia menyebut ditanyai hal yang sama seperti pemeriksaan sebelumnya beberapa tahun lalu.

"Semuanya sama ya, apa yang dengan yang lalu dan tidak ada sesuatu," imbuhnya.

Simak Video: Serba-serbi Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka oleh KPK

[Gambas:Video 20detik]



(ial/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads