Polisi Bunuh Ibu Kandung
Kasus lain yang tak kalah menyita perhatian publik yaitu pembunuhan yang dilakukan Aipda Nikson Pangaribuan terhadap ibu kandungnya di Cileungsi. Nikson membunuh ibunya dengan memukulnya menggunakan tabung gas.
Rio mengatakan pihaknya tak akan main-main dalam kasus tersebut. Dia mengatakan akan menindak tegas pelaku dan memproses kasus ini secara transparan.
"Kami tetap melaksanakan ini secara tegas dan kami tidak akan main-main, dan kami akan proses ini secara transparan," ungkapnya, Senin (2/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun dia akan kami tindak tegas!" sambung AKBP Rio menegaskan.
Nikson diketahui berdinas di salah satu Polres dalam Polda Metro Jaya. Aksi keji Nikson dilakukan bermula dari cekcok.
"Di salah satu Polres di Polda Metro Jaya (pelaku berdinas), dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok, sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan," imbuhnya.
![]() |
Pak Ogah Pukul Wisatawan
Kasus lain yang cukup menyita perhatian masyarakat yakni 'Pak Ogah' yang memukul wisatawan di jalur alternatif Puncak, Bogor. Dua orang pelaku ditangkap dan satu lainnya masih diburu polisi.
"Sudah kita tangkap dua orang dan dilakukan penahanan. Yang satu orang terduga pelaku masih lari. Saya mengimbau segera menyerahkan diri ke kantor polisi," ucap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis (26/12).
Kasus ini sempat viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (22/12). Kondisi di jalur alternatif saat itu sedang padat.
Saat itu, korban inisial IH melintas dan menghindari mobil di depannya yang sedang mogok. Mobil tersebut tanpa sengaja menyenggol pria, hingga kemudian pelaku menyentuh spion mobilnya.
Percekcokan sempat terjadi. IH yang saat itu membawa istrinya yang sedang hamil malah menjadi korban pengeroyokan.
(rdh/mea)