Kementerian P2MI: Remitansi Tahun 2024 Mencapai Rp 251,5 Triliun, Naik 14%

Kementerian P2MI: Remitansi Tahun 2024 Mencapai Rp 251,5 Triliun, Naik 14%

Maulani Mulianingsih - detikNews
Selasa, 31 Des 2024 17:05 WIB
Wamen P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla menggelar konferensi pers.
Wamen P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla menggelar konferensi pers. (Maulani/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyebutkan remitansi yang dilakukan pada 2024 mencapai Rp 251,5 triliun. Angka tersebut naik 14% dari tahun 2023.

"Jumlah remitansi, remitansi PMI pada kuartal III tahun 2024 sejumlah USD 11,63 miliar. Ini setara dengan Rp 180 triliun. Data remitansi kuartal keempat diproyeksikan sebesar USD 15,54 miliar, sehingga proyeksi remitansi tahun 2024 adalah sejumlah Rp 251,5 triliun. Artinya, naik 14% dari tahun 2023," ujar Wakil Menteri BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla di kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Dzulfikar mengatakan keberhasilan tersebut dicapai karena literasi keuangan di antara para PMI telah membaik. Tak hanya itu pelayanan BP2MI juga turut membantu peningkatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tentu yang pertama remitansi ini kan sangat terkait dengan literasi keuangan yang sudah semakin membaik bagi pekerja migran kita yang ada di luar dan yang kedua tentu karena ada kesadaran dan tumbuhnya pelayanan yang semakin baik di Kementerian Pekerja Migran Indonesia," ujar Dzulfikar.

Selain itu, Kementerian P2MI telah berhasil memulangkan ribuan pekerja imigran Indonesia (PMI) bermasalah. Salah satu negara dengan pemulangan terbanyak, yakni dari Malaysia sebanyak 71,15% atau 11.039 PMI.

ADVERTISEMENT

"Terlihat bahwa jumlah pemulangan yang paling signifikan berasal dari negara Malaysia, yakni lebih dari dua per tiga dari seluruh pemulangan di tahun 2024," ujar Dzulfikar.

Selain menyampaikan capaian sepanjang 2024, Dzulfikar menyampaikan berbagai target yang akan dicapai BP2MI pada 2024 mendatang. Salah satu targetnya adalah meningkatkan job order serta meningkatkan jumlah penempatan PMI dengan lebih banyak lagi.

"Adapun rencana program layanan penempatan PMI pada tahun 2025, kuota lapangan kerja di luar negeri untuk warga negara Indonesia, yang biasa kita kenal dengan istilah job order, diproyeksikan sebesar 1.630.365 orang," ujar Dzulfikar.

"Pada tahun 2025, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, garis miring BP2MI, menargetkan pengiriman PNI sebanyak 425 ribu orang, yang artinya naik 45% dari tahun 2024," tambahnya.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads