Kapolres Serang Pamer Program 'Ngariung Iman-Aman' Turunkan Angka Kriminal

Kapolres Serang Pamer Program 'Ngariung Iman-Aman' Turunkan Angka Kriminal

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 30 Des 2024 22:33 WIB
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko (Bahtiar/detikcom)
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko (Bahtiar/detikcom)
Serang -

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menyebut kasus kriminal turun berkat ada program 'Ngariung Iman' dan Ngariung Aman. Kejahatan sepanjang 2024 turun dibandingkan pada 2023 dari 1.510 kasus menjadi 963 kasus.

"Dari catatan akhir tahun, angka tindak kejahatan sepanjang 2024 turun sebesar 36 persen dibanding tahun 2023 dari 1.510 menjadi 963 kasus dengan jumlah penyelesaian, sebanyak 830 kasus. Sementara itu, tahun 2023, dari 1.510 kasus kejahatan, 921 berhasil diselesaikan," ujar Condro, Senin (30/12/2024).

Dari ratusan kasus itu, ada pengungkapan yang menjadi perhatian publik di Kabupaten Serang. Yaitu kasus packing beras dari yang tidak layak konsumsi yang dioplos pemutih dan pengharum. Termasuk dioplos dengan beras premium dari Bulog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang bukti kasus ini 25 ton beras Bulog, 5 ton beras sudah dioplos," ungkapnya.

Kemudian, untuk kasus Narkoba, memang ada kenaikan 10 kasus di tahun ini dari 92 kasus di tahun sebelumnya menjadi 102 kasus. Penyelesaian perkaranya sebanyak 99 perkara.

ADVERTISEMENT

"Pengungkapan kasus narkoba yang menonjol pada 2024 ini adalah pengungkapan peredaran sabu jaringan internasional dengan barang bukti 23,9 kg sabu serta 805 butir pil ekstasi," jelasnya.

Catatan selanjutnya adalah kejadian kecelakaan lalu lintas. Ada penurunan laka lantas dari 521 kasus pada 2023 menjadi 485 kasus pada tahun ini.

"Untuk korban meninggal dunia juga turun dari 121 di tahun 2023 menjadi 82 jiwa pada 2024 dengan kerugian materi mencapai Rp 1.191.000.000," jelasnya.

Condro mengungkap bahwa menurunnya angka kejahatan dan gangguan kamtibmas di Kabupaten Serang salah satunya dengan pengoptimalan program Ngariung Iman Ngariung Aman. Program ini ia gulirkan sejak Januari 2024.

"Program Ngariung Iman Ngariung Aman memiliki makna berkumpul saling tukar pikiran sambil menyerap aspirasi. Ngariung juga merupakan tradisi yang melekat di masyarakat Banten. Jadi selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai sarana menyampaikan pesan kamtibmas," paparnya.

Program ini dilakukan dengan dua kali dalam satu hari dengan hadir ke warga-warga di desa. Ia mendengarkan problem di masyarakat termasuk curhat mereka soal layanan publik.

"Setiap problem yang disampaikan masyarakat harus segera diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ini sebagai bentuk kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandasnya.

(bri/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads